Pixel Codejatimnow.com

Polisi: Korban Pembacokan Mantan Napi Narkoba Adalah Buronan

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Moch Rois
Korban pembacokan dirujuk ke rumah sakit
Korban pembacokan dirujuk ke rumah sakit

jatimnow.com - Tim Resmob Suropati Satreskrim Polres Pasuruan Kota mendpatkan fakta baru pada peristiwa pembacokan yang terjadi di Dusun Kisik, Desa Kalirejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.

Diketahui jika H Fathoni (53), korban pembacokan mantan napi kasus narkoba yang keluar dari Lapas Kelas IIB Pasuruan itu dari catatan kepolisian ternyata juga masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) atau buron dalam kasus pengeroyokan polisi.

Baca juga: Mantan Napi Narkoba Bacok Seorang Pria di Pasuruan

"Ternyata, korban ini DPO Polres Pasuruan Kota. Dia ini juga dalang penyerangan personel Satresnarkoba saat melakukan penangkapan pengedar sabu di Dusun Kisik," jelas Kasubag Humas Polres Pasuruan Kota, AKP Endy Prasetyo, Kamis (16/4/2020).

"Bisa saja H Fatoni ini juga terlibat dalam peredaran narkoba. Buktinya dia melindungi seorang pengedar yang hendak ditangkap," imbuhnya.

Pada Selasa (18/2) lalu, polisi mendapat perlawanan dengan lemparan batu hingga balok kayu dalam penangkapan pengedar bernama Sohib (39), di Dusun Kisik, Desa Kalirejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.

Baca juga:
Buron Seminggu, Pelaku Pembacokan di Taman Maramis Probolinggo Ditangkap

Belakangan diketahui, salah satu aktor penyerangan itu adalah H Fathoni yang menjadi korban pembacokan oleh pelaku Mustofa yang saat ini masih buron.

"Data yang kami terima, Mustofa atau pelaku ini baru saja keluar dari Lapas Kelas IIB Pasuruan karena kasus narkotika," ungkapnya.

Korban sendiri menderita luka bacok di kepala serta lengan sebelah kiri dan kini dirawat di RS dr Saiful Anwar Malang.

Baca juga:
Begal Sadis Tega Bacok Satpam Wanita Pabrik Tekstil di Probolinggo