Pixel Codejatimnow.com

Dikabarkan Terpapar Virus Corona, Pasar Gresik PPI Surabaya Ditutup

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Zain Ahmad
Pasar Gresik PPI Surabaya ditutup hingga 29 April 2020 imbas Virus Corona
Pasar Gresik PPI Surabaya ditutup hingga 29 April 2020 imbas Virus Corona

jatimnow.com - Pasar Gresik PPI di Jalan Jepara, Krembangan, Surabaya ditutup Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Rabu (15/4/2020). Penutupan dilakukan menyusul kabar 30 warga di sekitar pasar terpapar Virus Corona (Covid-19).

Mufidatun, salah satu pedagang tempe di Pasar Gresik PPI Krembangan mengaku tidak dapat berbuat banyak dengan penutupan tersebut. Ia menyatakan bahwa pemberitahuan penutupan sementara sudah dikirim seminggu lalu.

Namun meski aktivitas pasar ditutup, ia akan tetap berjualan dengan cara mendatangi langsung ke rumah para konsumen yang sudah ia kenal. Sebab pasar tempatnya berjualan ditutup mulai hari ini hingga 29 April 2020.

"Disuruh tutup semua pedagang, harap ditutup membersihkan lapak-lapaknya, kata petugas. Jam 7 pagi harus steril, pedagang langsung disuruh pulang nggak ada yang boleh keluar dan masuk, katanya ada warga yang positif Covid-19. Ya jelas dampaknya besar sekali, saya akan mendatangi pelanggan-pelanggan saya," ungkapnya.

Pasar Gresik PPI Surabaya ditutup sementara imbas Virus CoronaPasar Gresik PPI Surabaya ditutup sementara imbas Virus Corona

Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75

Sementara itu, Camat Krembangan Agus Cahyono menegaskan, penutupan sementara pasar ini dilakukan sebagai upaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Pihak kecamatan juga melakukan pembatasan sosial mandiri terhadap warga dan para pedagang hingga 14 hari ke depan.

"Pasar PPI ini ditutup karena di sekitar lokasi Gresik PPI itu info dari dinas kesehatan sudah ada temuan 30 kasus positif Covid-19. Kami belum tahu warga atau pedagang. Jadi kalau awalnya kita laksanakan penutupan 14 hari ke depan dan melihat perkembangan situasi. Selama ditutup kita lakukan penyemprotan dan sterilisasi pemukiman warga supaya jumlah penderita tidak bertambah," terangnya.

Baca juga:
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen

Di Pasar Gresik PPI, terdapat sekitar 200 pedagang, 30 pedagang di antaranya di bawah naungan Perusahaan Daerah Pasar Surya. Selama ditutup, rencananya Pasar Gresik PPI akan dilakukan penyemprotan disinfektan dan sterilisasi yang dilakukan oleh pihak kecamatan dan instansi terkait.

"Kami (pihak kecamatan) juga akan mengevaluasi lama waktu penutupan pasar sesuai kondisi yang ada. Sementara itu dulu," jelas Agus Cahyono.