Pixel Codejatimnow.com

Ketiduran di Warkop, HP Driver Ojek Online di Surabaya Dicuri Maling

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Zain Ahmad
Screenshoot Facebook yang menulis driver ojek online di Surabaya kehilangan handphone akibat dicuri
Screenshoot Facebook yang menulis driver ojek online di Surabaya kehilangan handphone akibat dicuri

jatimnow.com - Seorang driver ojek online (ojol) kehilangan handphone di sebuah warung kopi di kawasan Tenggilis, Surabaya.

Peristiwa itu ditulis oleh sebuah akun di media sosial (medsos) Facebook dengan nama Lilik Setyorini menyertakan caption jika ada pencurian handphone.

"Kasihan tadi subuh hp-nya kemalingan saat ketiduran di warkop Tenggilis. Duh lagi situasi begini kok tega malingin hp tukang gojek," tulis akun itu.

Postingan itu lantas memantik sejumlah komentar dari warganet, salah satunya akun Facebook Faridah Faridah.

"Semoga Allah mengganti rizki yang melimpah. Aamiin," tulisnya.

"Kebacot tenan, mugo-mugo gak kesuwen kenek virus maling iku (Sungguh tega, semoga tidak lama terkena virus maling itu)," sahut akun Safitri Ainayah Bungan Zainal.

Baca juga:
Mas Dhito Bangun Rumah Driver Ojol Kediri yang Kembalikan Dompet Berisi Uang Jutaan

Saat dikonfirmasi, Lilik Setyorini membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan jika mendapat video berdurasi 67 detik itu dari tetangganya yang juga merupakan driver ojek online.

"Mas ojek online yang kehilangan hp itu temannya tetangga saya, di sini, Tenggilis. Kasihan mas, lagi keadaan begini, ada Virus Corona, cari uang susah. Nggak kerja. Kok ya tega dicuri hp-nya," ujar Lilik, Selasa (31/3/2020).

"Dicurinya itu katanya sehabis subuhan, sekitar pukul 05.00 Wib, pas mas ojeknya lagi istirahat kecapekan. Hp-nya ditaruh disampingnya," tambahnya.

Baca juga:
Semringah Ratusan Driver Ojol di Surabaya saat Dapat Bantuan BBM Gratis

Terpisah, Kanitreskrim Polsek Tenggilis Ipda Wahyu saat dikonfirmasi mengatakan jika belum mengecek adanya laporan pencurian handphone tersebut.

"Saya cek dulu mas. Karena ini baru sampai kantor. Nanti saya kabari lagi. Kalau belum ada laporan, anggota akan ke TKP untuk melakukan pengecekan," katanya.