Pixel Codejatimnow.com

Kondisi Membaik, Satu Pasien Banyuwangi Positif Corona di Swap Ulang

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Hafiluddin Ahmad
Bupati Anas tentang pasien positif corona di Banyuwangi
Bupati Anas tentang pasien positif corona di Banyuwangi

jatimnow.com - Satu warga di Banyuwangi terkonfimasi terinfeksi Virus Corona (Covid-19). Pasien itu, kondisinya terus membaik dan akan di swap ulang hari ini.

"Sudah copot alat bantu pernapasan sejak beberapa hari ini. Sudah bisa duduk dan makan sendiri dengan lancar. Maka hari ini kami ambil swap lagi untuk diuji untuk memastikan apakah sudah negatif atau belum," ujar Kepala Dinas Kesehatan, dr Widji Lestariono, Senin (30/3/2020).

Baca juga: Satu Pasien di Banyuwangi Positif Corona, Ini Imbauan Bupati Anas

Ia menjelaskan, uji swap ini perlu dilakukan untuk memastikan apakah pasien sudah sembuh atau masih memerlukan perawatan medis lanjutan.

"Hari ini kita tes swap ulang yang pertama untuk diuji apakah sudah negatif atau belum. Kemudian akan di-swap kedua. Selama masa menunggu swap dan hasilnya, pasien tetap dirawat di ruang isolasi RSUD Blambangan," terangnya.

Rio membeberkan, pasien itu seorang perempuan 39 tahun. Merupakan perantau yang bekerja di Pulau Bali.

Dia pulang ke Banyuwangi pada 4 Maret dan merasakan gejala demam, kemudian dibawa dan dirawat di rumah sakit swasta.

"Sejak 22 Maret pasien dalam penanganan tim RSUD Blambangan dan kami tetapkan sebagai PDP," beber Rio.

Baca juga:
Golkar Jatim Siapkan Kegiatan Sambut Ramadan, Pengurus Daerah Wajib Tahu

Terkait lingkungan sekitarnya, Dinas Kesehatan telah menetapkan keluarga yang kontak erat dengan pasien sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP).

"Suami, anak, dan orangtuanya kami tetapkan sebagai ODP. Terus dipantau oleh tim Dinas Kesehatan," kata Rio.

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas meminta seluruh warga yang baru datang dari luar kota untuk mengisolasi diri dan melapor kepada perangkat desa.

Baca juga:
Menkes Perkirakan Pandemi Covid-19 Berubah jadi Endemi

"Saat ini ditengarai telah banyak pemudik dari berbagai kota besar yang pulang ke daerah, termasuk Banyuwangi. Maka saya minta kerja samanya untuk melapor. Puskesmas juga sudah diinstruksikan untuk memantau," pinta Anas.

Dari sisi kesiapan fasilitas kesehatan, Pemkab Banyuwangi juga terus berupaya melengkapi kebutuhan fasilitas rumah sakit isolasi.

Saat ini sudah ada 350 bed yang disiapkan sebagai tempat isolasi pasien di RSUD, RS Swasta, hingga beberapa tempat darurat, termasuk rumah dinas Bupati Anas.

Pemkab Banyuwangi juga telah merealokasi APBD sekitar Rp 21 miliar untuk menambah bed isolasi, pembelian alat rapid test, penambahan APD tenaga medis, dan berbagai penunjang lainnya untuk menangani permasalahan Covid-19.