Pixel Codejatimnow.com

Ranu Manduro Mojokerto dan Rezeki Warga Setempat

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Moch Rois
Warga setempat ketiban rezeki dengan berjualan di Ranu Manduro, Desa Manduro, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto (Foto-foto: Moch Rois/jatimnow.com)
Warga setempat ketiban rezeki dengan berjualan di Ranu Manduro, Desa Manduro, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto (Foto-foto: Moch Rois/jatimnow.com)

jatimnow.com - Ratusan orang mengunjungi Ranu Manduro, di Desa Manduro, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, setiap harinya, setelah keindahan alam tempat ini. Banyak warga yang ketiban rezeki atas viralnya bekas tambang tersebut.

Warga sekitar yang sehari-harinya bekerja serabutan atau hanya sibuk beternak hewan, akhirnya berjualan, mulai dari makanan ringan hingga minuman. Penglola parkir dengan tarif Rp 3 ribu setiap motor juga panen.

"Lumayan lah pak buat tambah-tambah penghasilan. Saya sekarang ini jualan air mineral, harganya Rp 4 ribu. Kalau teh satu botol Rp 5 ribu. Lumayan habis setengah dos, di hari pertama jualan," ungkap salah satu warga bernama Iman (51), yang sehari-hari berternak tiga ekor kambing.

Baca juga:  

Iman menambahkan, bekas tambang itu memang dikenal warga dengan sebutan Ranu Manduro. Hamparan rumput hijau dengan background Gunung Penanggungan itu mulai ramai dikunjungi masyarakat sejak Minggu (23/2/2020).

Warga ketiban rezeki dengan berjualan di Ranu Manduro, Ngoro, MojokertoWarga ketiban rezeki dengan berjualan di Ranu Manduro, Ngoro, Mojokerto

"Kira-kira mulai hari minggu kemarin sudah ramai, paling ramai pengunjungnya ya kemarin sama hari ini," jelas Ilman.

Baca juga:
Akhir Pekan, Ribuan Warga Padati Ranu Manduro Mojokerto

Sementara itu, dua ibu paruh baya bernama Zuria dan Aminah berjualan di Ranu Manduro lantaran pabrik tempatnya sehari-hari berkerja sedang sepi.

"Lumayan timbang menganggur di rumah, kerja pabrik ya lagi sepi," ucap Zuria.

Selain menjajakan minuman kemasan botol, Aminah juga tampak menjajakan nasi bungkus. Sedangkan Zuriah menjajakan aneka camilan, pisang rebus dan minumal es kelapa muda.

Baca juga:
Video: Menikmati Keindahan Alam Ranu Manduro

"Kalau warga lokal sini jualan tidak ditarik biaya pak. Bebas," tambah Aminah.

Deretan warung semi permanen juga terlihat berdiri di 'pintu' masuk tempat wisata baru tersebut. Para pengunjung pun terlihat memanfaatkan keberadaanya, sembari berteduh.

Keindahan panorama alam Ranu Manduro itu dikunjungi ratusan lantaran viral dan disebut mirip sebuah tempat wisata di Selandia Baru. Bahkan keindahan alamnya yang diabadikan dengan kamera warga, sempat menjadi trending topik di Twitter Indonesia.