Pixel Codejatimnow.com

Pasar Songgolangit Ponorogo Mulai Dibangun

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Mita Kusuma
Pembangunan Pasar Songgolangit Ponorogo mulai dikerjakan
Pembangunan Pasar Songgolangit Ponorogo mulai dikerjakan

jatimnow.com - Pasca terbakarnya Pasar Legi Songgolangit, Ponorogo 2.5 tahun lalu, kini proyek pembangunan mulai dikerjakan, Kamis (6/2/2020).

Beberapa alat berat mulai membersihkan ilalang dan para pekerja proyek pun terlihat mulai mengukur di lokasi.

"Kegiatan ini merupakan pembangunan Pasar Legi Songgolangit Kabupaten Ponorogo," kata Perwakilan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur, Dirjen Cipta Karya, Supriyanto.

Ia menyebut, pemerintah dengan pemenang tender dalam hal ini PT Adhi Persada Gedung mulai tanda tangan kontrak pada 29 Januari dan berakhir pada 31 Desember 2020.

"Proses hari ini pembersihan lahan sekaligus pagar keliling mungkin 2-3 hari tiang pancang," ujarnya.

Direncanakan, Pasar Legi Songgolangit akan dibangun 4 lantai dan menelan dana sebesar Rp 133 Miliar.

Baca juga:
Pj Wali Kota Batu Minta Arah Pembangunan Selaras Perlindungan Lingkungan

Untuk ground breaking atau peletakan batu pertama, kata dia, akan dikoordinasikan dengan pihak Pemkab Ponorogo.

Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan Sri Wahyuni, anggota DPR RI untuk menyampaikan sebuah pesan kepada Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.

"Saya minta kalau ketemu Menteri PUPR, sampaikan pesan meminta Pak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk datang dalam peletakan batu pertama. Selain lisan, saya juga akan bersurat secara langsung," kata Ipong.

Baca juga:
Video: Pembangunan Stadion Surajaya Lamongan Ditarget Rampung Akhir 2024

Dengan hadirnya Presiden Jokowi, lanjut Ipong, diharap menjadi obat atas segala keresahan ribuan pedagang yang kini menempati pasar relokasi.

Ipong meyakini kontraktor mampu bekerja profesional dalam menuntaskan pekerjaannya. Sesuai jadwal, mereka harus menuntaskan pembangunan dalam waktu 12 bulan, terhitung teken kontrak Jumat lalu.

"Semoga menjadi obat kekecewaan masyarakat atas lamanya proses lelang ini," tandasnya.