Pixel Codejatimnow.com

Pilwali Surabaya 2020

Dikabarkan Duet dengan Eri Cahyadi, Agatha Membantah

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Jajeli Rois
Anggota DPRD Jatim Agatha Retnosari
Anggota DPRD Jatim Agatha Retnosari

jatimnow.com - Kabar Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi akan diusung PDIP sebagai calon wali kota digandengkan anggota DPRD Jatim Agatha Retnosari dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya 2020, dibantah.

Agatha mengklarifikasi kabar tersebut. Menurutnya, ia tidak pernah mendaftar, baik di DPC Surabaya, DPD Jatim maupun DPP.

"Saya tegaskan bahwa saya tidak mendaftar dalam proses pemilihan calon wali kota maupun calon wakil wali kota di PDI Perjuangan. Jadi saya kaget kalau dihembuskan kabar bahwa saya akan maju dalam Pilkada Kota Surabaya 2020," kata Agatha kepada jatimnow.com, Rabu (5/2/2020) malam.

Baca juga:  PDIP Duetkan Eri-Agatha di Pilwali Surabaya?

Menurut Agatha, PDI Perjuangan telah membuka proses pendaftaran sejak beberapa waktu, baik melalui pintu DPC, DPD maupun DPP. Banyak nama yang telah mendaftar.

Baca juga:
Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji

"Dan saya tidak mengikuti proses pendaftaran itu," tegasnya.

Ia menyebut bahwa berdasarkan mekanisme yang ada, DPP PDI Perjuangan yang nantinya akan memutuskan siapa yang akan ditugaskan untuk maju dalam Pilwali Surabaya tahun ini.

Berikut klarifikasi Agatha:
1. Saya tegaskan bahwa saya tidak mendaftar dalam proses pemilihan calon walikota maupun calon wakil walikota di PDI Perjuangan. Saya tidak mendaftar, baik itu di DPC Surabaya, DPD Jatim, maupun DPP. Jadi saya kaget kalau diembuskan kabar bahwa saya akan maju dalam Pilkada Kota Surabaya 2020.

Baca juga:
Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak

2. PDI Perjuangan telah membuka proses pendaftaran sejak beberapa waktu, baik melalui pintu DPC, DPD, maupun DPP. Banyak nama telah mendaftar. Dan saya tidak mengikuti proses pendaftaran itu.

3. Berdasarkan mekanisme yang ada, DPP PDI Perjuangan yang nantinya akan memutuskan siapa yang akan ditugaskan untuk maju dalam pemilihan walikota Surabaya.