Pixel Codejatimnow.com

Keberadaan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Palsu Mulai Terendus

 Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Antonius Agus Rahmanto, saat jumpa pers.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Antonius Agus Rahmanto, saat jumpa pers.

jatimnow.com - Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya terus memburu keberadaan para penipu yang mencatut nama Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto.

Hingga saat ini, besar dugaan bahwa kelompok penipu ini lebih dari satu orang. Makanya, pihak kepolisian terus menyisir beberapa daerah yang disinyalir menjadi tempat persembunyian mereka. Komplotan ini pun sudah semakin terendus.

"Beberapa tempat sudah kami singgahi. Tim kami masih terus bekerja di lapangan untuk mengidentifikasi tempat persembunyian para pelaku," kata Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Tinton Yudha Riambodo, Selasa (1/5/2018).

Menurut Tinton, dugaan bahwa para pelaku lebih dari satu orang tersebut, menyusul laporan dari sejumlah korban yang mengatakan bahwa ada penelpon yang mengatasnamakan AKBP Antonius Agus Rahmanto.

Padahal, sebelumnya penelpon lain mengatasnamakan ajudan Kapolres. "Jadi, mereka menipu korban dengan cara menelpon," beber Tinton.

Korban sendiri, lanjut Tinton, sudah ada beberapa orang yang melapor. Sedikitnya, sudah ada 7 korban. Kerugian yang dialami korban beragam. Paling sedikit tercatat yaitu Rp 150 Juta.

Lantas, dari kalangan apa para korban-korban ini?. Sayangnya, Tinton masih belum mau membeberkannya.

Baca juga:
Residivis Curanmor Asal Bangkalan Kembali Diringkus di Surabaya

Sebelumnya, AKBP Antonius Agus Rahmanto menegaskan pihaknya tidak akan tinggal diam. Timnya sudah disebar untuk memburu sindikat penipuan yang mencatut namanya itu. Dia menduga, para penipu itu merupakan sindikat besar dan profesional.

Alumnus AKPOL (Akademi Kepolisian) tahun 2000 ini mengimbau kepada siapapun. Agar tidak percaya dengan orang yang menelpon atau sms dengan mengatasnamakan dirinya. Sebab, dirinya tidak pernah meminta sumbangan dalam bentuk apapun.

Penipuan mengatasnamakan dirinya itu, disampaikan pertama kali oleh Agus pada Senin (25/4/2018) lalu. Pada Senin itu pula, Agus meminta siapapun yang menjadi korban, agar segera melapor ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak atau kantor kepolisian terdekat.

 

Baca juga:
16 Tersangka Diamankan Polres Pelabuhan Tanjung Perak dalam Operasi Tumpas Narkoba

Reporter: Narendra Bakrie

Editor: Arif Ardianto