Pixel Codejatimnow.com

TNI Gadungan Mengaku Berpangkat Pratu di Banyuwangi Meminta Maaf

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Hafiluddin Ahmad
Bariyanto (celana pendek), TNI gadungan di Banyuwangi, diamankan di Kodim 0825 Banyuwangi
Bariyanto (celana pendek), TNI gadungan di Banyuwangi, diamankan di Kodim 0825 Banyuwangi

jatimnow.com - Bariyanto (38), TNI gadungan yang mengaku berpangkat Prajurit Satu (Pratu) akhirnya meminta maaf kepada warga Banyuwangi, khususnya di sekitar tempat tinggalnya yang mengaku resah.

Bariyanto adalah warga Desa Tamansari, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. Pada identitasnya, tertera ia bekerja sebagai karyawan swasta, yaitu sopir truk kayu di Papua.

Kapolsek Giri Iptu Suryono Bhakti mengatakan, Bariyanto selain menyampaikan permintaan maaf kepada warga juga membuat pernyataan secara tertulis di hadapan Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) Giri.

"Terkait itu, yang bersangkutan sudah meminta maaf kepada warga. Bahkan dia bersedia membuat pernyataan tertulis tidak akan membuat gaduh atau resah di lingkungannya," kata Suryono, Kamis (23/1/2020).

Kepada polisi dan jajaran Forpimka, Bariyanto mengaku jika dirinya bekerja sebagai sopir truk kayu dan mempunyai banyak kenalan anggota TNI AD di Papua.

Baca juga:  

Menurut Suryono, selama berada di Perumahan Villa Bukit Mas RT 02 RW 02 Kelurahan Giri, Bariyanto tidak pernah merugikan masyarakat meski mengaku sebagai anggota TNI yang berdinas di Puncak Jaya, Papua.

Baca juga:
Oknum TNI Gadungan Diamankan saat Kencani Cewek Bojonegoro

Karena dinilai kooperatif dan bersedia membuat surat pernyataan secara tertulis, Suryono memastikan Bariyanto tidak ditahan. Apalagi sejauh ini belum ada masyarakat yang mengaku dirugikan.

"Yang bersangkutan bersedia membuat surat pernyataan tertulis tidak melakukan lagi di hadapan Forpimka," tandasnya.

Aksi Bariyanto pertama kali diketahui Babinsa Kelurahan Penataban dan Anggota Kodim 0825 Banyuwangi. Penangkapan terhadap Bariyanto dilakukan di tempat tinggalnya di Perumahan Villa Bukit Mas oleh Serka Imam dan anggota Unit Intel Kodim 0825 Banyuwangi, sekitar pukul 18.15 Wib, Rabu (22/1/2020).

Baca juga:
Mobil Bernopol Palsu yang Digrebek Kodim 0812 Lamongan, Milik Warga Sipil

Dalam pemeriksaan terungkap bahwa Bariyanto menikah siri dengan Elida Nurul Umami asal Banyuwangi pada akhir Tahun 2018. Dua bulan setelah itu, Bariyanto mengatakan harus kembali berdinas di Kodim 1714 Puncak Jaya, Papua. Elida percaya, sebab setiap bulannya, Bariyanto selalu mengirimkan uang.

Bulan Oktober 2019, Bariyanto pulang ke Banyuwangi, tempat asal Elida. Keduanya memilih mengontrak di sebuah rumah di Perumahan Villa Bukit Mas, Kelurahan Giri, Kecamatan Banyuwangi. Di sinilah aksi Bariyanto sebagai TNI gadungan mulai terkuak.