Pixel Codejatimnow.com

Mobil Patroli Tabrak Motor Hingga Ambulans, Ini Kata Polisi

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Achmad Supriyadi
Kapolresta Malang Kota datang ke lokasi kecelakaan
Kapolresta Malang Kota datang ke lokasi kecelakaan

jatimnow.com - Polresta Malang Kota menyelidiki peristiwa kecelakaan beruntun oleh mobil patroli Polsek Kedungkandang yang dikemudikan anggotanya.

Kejadian tabrakan beruntun yang terjadi di Jalan Ki Ageng Gribig diduga karena mobil patroli yang dikemudikan oleh Aiptu Qoirul itu karena sistem pengereman tidak berfungsi atau rem blong.

Baca juga: Mobil Patroli Polisi Tabrak Motor Hingga Ambulans, Lima Terluka

Mobil patroli yang diduga mengalami rem blong itu menabrak beberapa pengendara sepeda motor dan mobil mulai dari depan Koramil sampai Polsek Kedungkandang.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata mengatakan penyelidikan akan dilakukan kepada sopir mobil (patroli) dan akan terbuka kepada masyarakat.

"Yang bersangkutan (sopir mobil patroli) akan kami cek secara kesehatan dan kejiwaannya. Yang pasti akan dilakukan pemeriksaan dan kami proses bagi pelaku anggota kami," kata Leonardus saat di lokasi kejadian, Selasa (21/1/2020).

Baca juga:
9 Rotator Mobil Satlantas Polres Tulungagung Dipasang Stiker Film

Mantan Wakapolrestabes Surabaya ini menambahkan, pengobatan para korban luka dan sepeda motor dan mobil yang rusak akan diganti oleh Polresta Malang Kota.

"Kami akan mengobati semua korban luka dan dilakukan ganti rugi," ujarnya.

Sementara itu, Kasatlantas Polresta Malang Kota AKP Priyanto menyebut, ada tujuh kendaraan yang ditabrak mobil patroli.

Baca juga:
Driver Ojol Ditabrak Mobil Patroli Polres Tulungagung, Berakhir Damai

"Total ada tujuh kendaraan yang terlibat. Ada lima unit roda dua dan dua unit mobil," ujarnya.

Masih kata Priyanto, untuk penyebab kecelakaan beruntun itu masih didalami oleh Unit Laka Satlantas Polresta Malang Kota.

"Untuk penyebabnya entah rem blong atau apa masih didalami. Kami mohon waktu agar tidak terjadi kronologi simpang siur. Nanti kami sampaikan ke publik. Tidak ada korban jiwa, hanya empat korban luka dan saat ini dirawat di RSUD Saiful Anwar," tandasnya.