Pixel Codejatimnow.com

Mereka yang 'Menjemput' Rekomendasi PDIP untuk Pilwali Surabaya

Editor : Redaksi  Reporter : Budi Sugiharto Sandhi Nurhartanto
Capture video dukungan untuk Eri Cahyadi
Capture video dukungan untuk Eri Cahyadi

jatimnow.com - PDI Perjuangan belum memutuskan calon yang akan diusung dalam Pilwali Surabaya. Siapa kader yang akan disiapkan menjadi penerus Tri Rismaharinini masih gelap.

Padahal partai lain sudah mengelus-elus jago yang mulai dilirik, Machfud Arifin.

Mantan Kapolda Jatim itu berpeluang diusung partai besar lainnya jika PDI Perjuangan mengusung kandidat lain. PDI Perjuangan akan dikepung.

Kepala Bappeko Eri Cahyadi diam-diam dikabarkan sudah mendatangi makam tokoh. Begitu pula, Armuji juga menyiapkan jingle. Benarkah keduanya akan berpasangan?

 

Armuji, kepingin menjadi calon wakil wali kota. Politisi PDI Perjuangan ini nampaknya 'tahu diri'. Anggota DPRD Jatim yang kini reklamenya bertebaran itu ingin berpasangan dengan Eri Cahyadi.

Bahkan Armuji sudah menciptakan album yang berisi dirinya berpasangan dengan Eri Cahyadi untuk kampanyenya.

"Yang bikin lirik itu Rohman, binaanku dulu. Mereka ini anak-anak jalanan," kata Armuji kepada jatimnow.com, Rabu (15/1/2020).

Menurutnya, lagu yang tahap rekaman di studio tersebut merupakan kesiapan meneruskan kepemimpinan Wali Kota Risma bersama Eri Cahyadi. Video suasana rekaman itu juga sudah beredar luas.

"Insya Allah," tukasnya.

Eri Cahyadi kan belum dapat 'tiket' dari PDI Perjuangan?

"Kan memang semuanya belum dapat rekom. Di Jatim belum ada yang dapat rekom," jawab Armuji.

Baca juga:
Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji

Kenapa lebih menjadi wakil dibanding menjadi Wali Kota?

"Kita itu sudah senior, tua. Dan kita itu perlu meneruskan apa yang diteruskan oleh Bu Risma. Beliau kan kepemimpinanya sudah menjadi percontohan Asia Pasifik dengan menjadi Presiden UCLG-ASPAC," kilahnya.

Ia juga berdalih jika Eri Cahyadi pernah menduduki jabatan strategis.

Misal sebagai Kepala Dinas Cipta Karya dan Bappeko yang itu sama dengan jabatan sebelum Tri Rimaharini menjabat Wali Kota Surabaya.

"Jadi yang bisa meneruskan ya mereka birokrasi yang tahu persis seperti Bu Risma. Yang mengikuti sepak terjang Bu Risma ya Pak Eri," terangnya.

Kesiapan 'menerima' rekomendasi dari PDI Perjuangan diam-diam dikabarkan juga dilakukan Eri Cahyadi. Beredar foto dia mendatangi sejumlah makam tokoh yang dikeramatkan.

Baca juga:
Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak

Eri dalam caption dikabarkan ziarah ke makam Bung Karno. Ia juga dikabarkan mendatangi Makam Kanjeng Ratu Dewi Andongsar, Ibunda Patih Gajahmada.

Eri Cahyadi belum memberikan penjelasan mengenai foto-foto dirinya di makam yang beredar. Dikonfirmasi pada pukul 08.41 Wib belum menjawab.

Yang tak kalah mengejutkan, video pendek yang diunggah mantan wartawan foto senior salah satu media.

Mantan wartawan foto koran besar itu blak-blakan mengunggah video 'dukungan' untuk Eri Cahyadi pada Instagram dengan judul 'Bu Risma dan Penerusnya'.

Bagian akhir video itu berbunyi 'Bu Risma itu Super Sekali. Waktunya Lengser Diganti Eri Cahyadi'. Sedangkan pada bagian penutup, terpasang foto Eri Cahyadi mendampingi Wali Kota Risma dengan dibubuhi tulisan 'Eri Cahyadi Harus Mau Jadi Cawali!!!'.

Mantan wartawan senior itu, bersama Eri Cahyadi juga sering menggelar lomba foto online.