Pixel Codejatimnow.com

Terhenti karena OTT KPK, Pembangunan SMPN 3 Kota Blitar Dilanjutkan

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : CF Glorian
Gedung SMPN 3 Blitar
Gedung SMPN 3 Blitar

jatimnow.com - Pemkot Blitar direncanakan akan menggunakan gedung SMPN 3 Blitar yang baru pada tahun ajaran 2020/2021.

Sebagian siswa secara bertahap akan mulai ditempatkan pada bangunan yang berdiri di Jalan Ciliwung, Tanggung, Kota Blitar.

Meski akan mulai ditempati secara bertahap, namun sejumlah fasilitas pendukung masih belum selesai. Mulai dari lapangan upacara hingga jalan masuk yang rencananya akan di paving masih berupa tanah.

"Untuk persiapan penempatan gedung SMPN 3 Blitar ini sudah kita anggarkan di 2020. Rencananya tahun ajaran baru sudah ditempati untuk anak-anak kita," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Blitar, Samsul Hadi, Rabu (15/1/2020).

"Kelas dan sarana prasarana sudah siap. Tinggal nanti sarana seperti lapangan dan fasilitas olahraga. Itu yang akan kita benahi dengan anggaran 2020 ini," ujarnya.

Anggaran yang disiapkan pemerintah untuk pembangunan sarana olahraga dan lapangan upacara sekitar Rp 2 Miliar.

Baca juga:
Siswa Keluarga Miskin Surabaya Jangan Beli Seragam di Tahun Ajaran Baru

Samsul menjelaskan, pada tahun ajaran baru pada bulan Juli 2020 nanti, gedung SMPN 3 Blitar yang baru akan ditempati sekitar 320 siswa baru.

"Kelas satu (VII) baru nanti akan menempati lokasi ini sekitar 320 anak sambil nanti bertahap kelas dua (VIII) dan kelas tiga (IX)," ujarnya.

Untuk diketahui, pembangunan gedung SMPN 3 Blitar dilakukan secara multiyears. Tahap pertama, pembangunan memakan anggaran Rp 11 Miliar pada tahun 2017.

Baca juga:
Pemkot Akan Rehab 40 Gedung Sekolah di Kota Malang Tahun 2024

Pembangunan gedung SMPN 3 sempat terhenti di tahun 2018 karena adanya kasus OTT oleh KPK terhadap Wali Kota Blitar saat itu, Muhammad Samanhudi Anwar.

Gedung baru ini mempunyai 30 kelas. Pembangunan kemudian dilanjutkan tahap dua di tahun 2019 dengan anggaran sebesar Rp 23 Miliar.

"Harapannya sesuai dengan program kita, bahwa ini menjadi (sekolah) ecogreen. Nanti akan ada semacam edupark di sebelah selatan untuk proses pembelajaran diluar kelas," tandasnya.