Pixel Codejatimnow.com

Polres Magetan Tanam 1000 Pohon di Lereng Gunung Lawu

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Mita Kusuma
Kapolres Magetan AKBP Festo Ari Permana bersama istrinya, Dina Festo saat menanam pohon di lereng Gunung Lawu
Kapolres Magetan AKBP Festo Ari Permana bersama istrinya, Dina Festo saat menanam pohon di lereng Gunung Lawu

jatimnow.com - Sebanyak 1000 pohon berbagai jenis ditanam oleh para anggota Polres Magetan, Bhayangkari Polres Magetan, TNI, Pemkab Magetan dan para pecinta alam, di Lereng Gunung Lawu, Jumat (10/1/2020).

Kegiatan tanam pohon itu dimpimpin langsung Kapolres Magetan AKBP Festo Ari Permana bersama istrinya, Dina Festo.

"Semoga menjadi amal kami. Menanam satu pohon saja, bila menyelamatkan banyak orang," kata Festo di sela melakukan penanaman.

Anggota Polres dan Kodim Magetan saat menanam pohon di lereng Gunung LawuAnggota Polres dan Kodim Magetan saat menanam pohon di lereng Gunung Lawu

Festo menambahkan, gerakan menanam tersebut dilakukan serentak se Indonesia dan melibatkan semua pihak. Di Magetan, penanaman 1000 pohon itu melibatkan Kodim Magetan, Pemkab Magetan, pecinta alam hingga BPBD Magetan.

"Untuk Polres Magetan kami fokuskan di Gunung Lawu. Setiap polsek yang ada di jajaran kami juga melakukan penanaman pohon di areal yang sudah ditentukan," beber Alumnus AKPOL Tahun 2000 ini.

Baca juga:
Warga Sidoarjo Taman Pohon di Jalan Rusak, Bagaimana Ini Pak Bupati?

Dia mengaku memilih Gunung Lawu, karena seperti diketahui Magetan berada di wilayah Gunung Lawu, sehingga bisa meminimalisir longsor di wilayah tersebut.

Sinergitas Polri-TNI menanam 1000 pohon di lereng Gunung Lawu, MagetanSinergitas Polri-TNI menanam 1000 pohon di lereng Gunung Lawu, Magetan

"Semoga bisa membantu untuk meminimalkan longsor," tegasnya.

Baca juga:
Wali Kota Pasuruan Luncurkan Gerakan Sedekah Bibit Pohon sebagai Pembangunan Berkelanjutan

Festo juga menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk menindak tegas para pelaku pembalakan liar.

"Kita sudah berkomitmen, akan kita tindak tegas para pembalak liar. Karena tindakan tersebut dampaknya sangat berbahaya," pungkasnya.