Pixel Codejatimnow.com

2 Pembunuh Pria yang Mayatnya Ditemukan di Tol Kebomas, Gresik Dibekuk

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Sahlul Fahmi
Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo menunjukkan foto korban
Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo menunjukkan foto korban

jatimnow.com - Teka-teki pelaku pembunuhan terhadap Muhammad Mulla (34), warga asal Sampang, Madura, yang mayatnya ditemukan di Tol Kebomas, Gresik, akhirnya terkuak. Dua dari delapan orang pelaku, ditangkap Satreskrim Polres Gresik.

Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo mengatakan, kedua pelaku ditangkap di tempat berbeda. Untuk memburu para pelaku, Kusworo mengaku menerjunkan dua Tim Satreskrim Polres Gresik.

"Satu pelaku kami tangkap di Sampang, Madura. Sedang satu pelaku lagi ditangkap di Kalimantan. Keduanya telah kami amankan dan akan dikonfrontir dulu," ujar Kusworo, Rabu (8/1/2020).

Dari data yang dihimpun, kedua pelaku yang sudah ditangkap berniasial S warga Sampang, Madura dan AR warga Kalimantan Tengah. Diduga masih ada 6 pelaku dari total 8 pelaku yang terlibat dalam pembunuhan Mulla itu.

Baca juga: 

"Informasi ada delapan orang (pelaku) menggunakan dua mobil, berangkat dari Sampang. Tapi masih kami konfrontir," tambah Kusworo.

Baca juga:
Ini Pemicu Pembunuhan Pria yang Mayatnya Ditemukan di Tol Kebomas

Ia menambahkan, kedua pelaku yang sudah diamakan saat ini masih belum pertemukan. Sebab kedua pelaku memiliki pengakuan yang berbeda.

"Kami masih memburu pelaku lainnya," tegas Alumnus AKPOL Tahun 2000 ini.

Setelah dibunuh, mayat Mulla awalnya ditemukan tanpa identitas. Mayatnya tergeletak dalam parit Tol Kebomas, sekitar pukul 05.40 Wib, pada Sabtu (28/12/2019). Mayat Mulla ditemukan telungkup dengan leher terlilit tali tambang.

Baca juga:
Mayat Pria dengan Leher Terlilit Tali di Tol Gresik Dipastikan Dibunuh

Mayat tersebut ditemukan pertama kali seorang sopir bernama Suhari (60), warga Krembangan, Surabaya. Saat itu, Suhari hendak buang air kecil di KM 16.400 mengarah ke Romokalisari. Temuan itu dilaporkan ke petugas tol dan diteruskan ke polisi.

Pada dahi korban terdapat luka robek dengan diameter 3 sentimeter. Korban telanjang di bagian bawah, tapi bagian atas masih menempel baju. Di sebelah tubuh korban terdapat sebuah kantong berisi 3 batu akik, 1 keris dengan sarung, 1 koin tiara dewata, 1 koin 20 sen Australia, 1 siung babi, 1 ikat patahan lidi dan 1 kertas bertuliskan rajah.