Pixel Codejatimnow.com

Shalfa Atlet Senam Diberi Kemudahan Pindah Sekolah di Kota Kediri

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Jajeli Rois
Plt Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Hudiono
Plt Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Hudiono

jatimnow.com - Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur akan memberikan kemudahan kepada atlet senam Shalfa Avrila Siani yang diterpa isu tidak perawan sehingga dipulangkan dari Pelatnas Sea Games 2019, untuk pindah sekolah di kota asalnya di Kota Kediri.

Shalfa dicoret oleh tim pelatih atlet senam proyeksi SEA Games 2019 Filipina, dengan dalih tidak perawan. Padahal dari hasil tes di Rumah Sakit Bhayangkara, Shalfa dinyatakan masih perawan.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Hudiono mengatakan, pihaknya akan memberikan kemudahan Shalfa pindah sekolah dari SMA negeri di Kabupaten Gresik ke SMA negeri di Kota Kediri.

Baca juga:  Khofifah Ungkap Sosok di Balik Isu Tidak Perawan Atlet Senam

"Kita berikan kemudahan. Keluarga Shalfa tak perlu khawatir dengan kepindahan sekolah Shalfa ini. Yang terpenting, bagaimana Shalfa dapat meningkatkan prestasi pendidikannya," terang Hudiono, Selasa (3/12/2019) malam.

Gubernur Khofifah saat menemui Shalfa, atlet senam yang dipulangkan akibat isu tak perawanGubernur Khofifah saat menemui Shalfa, atlet senam yang dipulangkan akibat isu tak perawan

Baca juga:
Korban Video Asusila Tulungagung Mundur dari Sekolah, Dindik Jatim Turun Tangan

Hudiono menambahkan, sesuai arahan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim akan memberikan perlakuan khusus kepada siswa-siswa berprestasi yang sudah melalui perjuangan luar biasa.

"Ibu gubernur minta Shalfa bisa pindah sekolah dari SMA di Gresik ke Kediri," ujarnya.

Pindah sekolah dari Gresik ke Kota Kediri tetap melalui proses administrasi. Namun, dinas pendidikan akan memberikan kemudahan bagi Shalfa.

Baca juga:
Siapkan Generasi Emas 2045, Dinas Pendidikan Gelar SMA Awards Jatim 2023

"Prioritas yang dikedepankan Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, bagaimana Shalfa tetap melanjutkan pendidikannya. Dan sekolah itu juga bisa membina potensi anak-anak. Potensi itu macam-macam, ada bidang olahraga dan seni. Kita berikan pelayanan lebih. Apalagi, Shalfa ini punya prestasi dan masuk pelatnas, sehingga sudah teruji," paparnya.

Berkaitan dengan mutasi sekolah Shalfa, Hudiono memastikan koordinasi dengan Cabang Dinas Pendidikan Kota Kediri. Bahkan, Hudiono sudah memerintahkan kepada Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur di Kota Kediri.

"Untuk memberikan bimbingan dan kemudahan mutasi sekolah yang dituju," tambahnya.