Pixel Codejatimnow.com

Partai Hanura Buka Peluang Non Kader Maju Pilkada 2020

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Partai Hanura menggelar sosialisasi Pilkada 2020 di Surabaya
Partai Hanura menggelar sosialisasi Pilkada 2020 di Surabaya

jatimnow.com - Partai Hanura menggelar sosialisasi pemenangan pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2020. Dalam Pilkada 2020, tidak menutup kemungkinan partai ini mengusung kader non partai.

Sosialisasi tersebut digelar di Hotel Garden Palace, Surabaya, Kamis (28/11/2019). Ratusan kader partai dan pengurus DPD se Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Kalimantan juga hadir dalam acara tersebut.

Sosialisasi itu dibuka Ketua Pemenangan Pilkada Pusat Partai Hanura Ferdinand Nainggolan, didampingi Ketua DPD Hanura Jatim Kelana Aprilianto serta beberapa kader Hanura.

Ferdinand mengatakan, sosialisasi ini juga sebagai serangkaian persiapan pendaftaran calon kepala daerah 2020 baik dari kader internal maupun eksternal partai.

Pada pendaftaran yang direncanakan dibuka pada awal Desember 2019 itu, pihaknya memiliki strategi baru dalam menggaet kaum milenial dengan cara online serta dilakukan secara terbuka.

"Zaman milenial 4.0 pendaftaran kita menggunakan digitalisasi untuk semua orang dan semua kader. Alasannya, dengan digitalisasi ini semua orang bisa melihat siapa siapa yang akan mendaftar," jelas Ferdinand.

"Selain itu kita akan menggaet kader partai dari kalangan milenial. Selain pendaftaran online juga langsung dilakukan konvensi, di dalam konvensi itu dilakukan live streaming yang nantinya bisa disimak oleh seluruh masyarakat serta internal partai," imbuhnya.

Ferdinan menambahkan, pada penerapan digitalisasi itu juga yang akan diterapkan dua metode poling yakni poling yang dilakukan melalui live streaming maupun poling dari internal partai.

Baca juga:
Machfud Arifin Hadiri Langsung Sidang Sengketa Pilwali Surabaya di MK

"Strategi ini jelas ya, sebagai langkah kemenangan partai. Dari poling partai terhadap calon yang kita dukung itu terdapat beberapa patokan misalnya pengetahuan, ketokohannya dan kepemimpinan di daerah itu. Digitalisasi itu juga digunakan untuk internal maupun eksternal untuk membangun partai agar lebih baik," urainya.

Sementara itu, prioritas partai hanura yang menginginkan kemenangan di tahun pilkada ini juga tak menutup kemungkinan mengusung kader non partai.

"Istruksi kita ini ingin menang kita tidak ingin kalah. Misal kita melihat kader kita tidak ada yang potensi menang untuk bertarung, maka kita buka bagi kader non partai yang kita usung," tandasnya.

Sementara Ketua DPD Hanura Jatim Kelana Aprillianto mengaku akan lebih selektif dalam mendukung calon wali kota dan calon wakil wali kota dalam Pilkada Surabaya 2020.

Baca juga:
Tim Ipuk-Sugirah Yakin MK akan Tolak Gugatan Yusuf-Riza

"Kita tidak punya kursi di Surabaya, hanya sebagai pendukung saja tapi kita mulai mengintip dan mulai berkomunikasi dengan calon. Kita akan mendukung pasangan calon (cawali dan cawawali) yang betul-betul terlihat menang. Kita juga sudah tekankan pada struktural," ujar Kelana.

Kelana menyebut, cara tersebut dilakukan dengan tujuan agar Partai Hanura menang dan besar di tahun mendatang.

"Hanura akan berjuang mati-matian untuk itu. Pada Pilkada Kota Surabaya ini kita juga sudah berkomunikasi dengan DPC serta sowan maupun ngopi bareng dengan beberapa tokoh yang akan maju," tandasnya.