Pixel Codejatimnow.com

Antisipasi Carok Massal Pilkades, Polisi Sita 200 Senjata di Sampang

Polisi menyita ratusan senjata tajam yang dibawa warga saat pilkades di Sampang (Foto: Istimewa)
Polisi menyita ratusan senjata tajam yang dibawa warga saat pilkades di Sampang (Foto: Istimewa)

jatimnow.com - Polres Sampang bersama Sat Brimob Polda Jatim menyita ratusan senjata tajam (sajam) berbagai jenis dari lokasi pelaksanaan pemilihan kepada desa (pilkades) yang berlangsung Kamis (21/11/2019).

Sweeping itu dilakukan polisi menyusul adanya gesekan diduga akibat ada beberapa warga yang tidak menerima undangan memilih di Desa Bira Barat, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang.

"Ada sekitar 200 senjata tajam yang berhasil kami sita," terang Kapolres Sampang, AKBP Didit Bambang Wibowo Saputro.

Didit memimpin langsung razia senjata di Desa Bira Barat, Kecamatan Ketapang, Sampang tersebut, menyusul adanya rencana aksi kerusuhan oleh sekelompok warga bersenjata tajam.

Senjata tajam yang disita petugas ini umumnya yang dibawa ke lokasi tempat pemungutan suara (TPS). Sebagian disita saat petugas melakukan penyisiran ke rumah-rumah warga.

"Ini kami lakukan untuk mengantisipasi terjadinya carok massal antarpendukung calon kepala desa," jelasnya.

Saat melakukan penyisiran itu, Polres Sampang juga menerjunkan pasukan khusus dari Brimob Polda Jatim yang juga diperbantukan untuk mengamankan pelaksanaan pilkades serentak di Kabupaten Sampang, Madura.

Baca juga:
Pria Bersenpi dan Sajam saat ke TPS Bangkalan, Polisi: Motifnya Jaga Diri

Selain dari personel Brimob Polda Jatim, Polres Sampang juga meminta bantuan pasukan dari Kodim 0828 Sampang.

Jenis senjata tajam yang berhasil disita petugas antara lain celurit, parang dan pisau. Senjata tersebut ditemukan di rumah warga dan di balik baju yang disimpan pemiliknya.

"Warga yang kedapatan membawa sajam itu kita amankan," ujar mantan Kapolres Trenggalek ini.

Baca juga:
Usai Jalani Pemeriksaan, Polisi Pulangkan Salah Satu Pria Pembawa Senpi di TPS Bangkalan

Didit mengimbau agar masyarakat tetap menjaga situasi pilkades yang kondusif dan tidak terprovokasi oleh oknum warga yang tidak bertanggungjawab dan sengaja berupaya memperkeruh situasi keamanan pada pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.

"Mari kita jaga pesta demokrasi ini agar aman dan kondusif, sesuai dengan harapan semua pihak," pintanya.

Pilkades serentak di Kabupaten Sampang, Madura kali ini digelar di 38 desa yang tersebar di 14 kecamatan di wilayah itu.