Pixel Codejatimnow.com

Kecelakaan Bus Rombongan Ziarah di Tol Gempol Dipicu Sopir Mengantuk

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Moch Rois
Petugas mengevakuasi jenazah korban kecelakaan bus tabrak truk di Tol Gempol
Petugas mengevakuasi jenazah korban kecelakaan bus tabrak truk di Tol Gempol

jatimnow.com - Kecelakaan Bus Ladju bernopol N 7864 UW menabrak truk tronton dengan nopol L 9422 US di KM 805 Tol Gempol-Pasuruan, dipicu sopir bus mengantuk. Selain merenggut nyawa 4 orang, kecelakaan ini juga mengakibatkan 11 penumpang bus terluka.

Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 04.30 Wib, Jumat (15/11/2019), saat Bus Ladju itu melaju dari arah Surabaya menuju Grati, Pasuruan. Sopir bus bernama Syafii (48), warga Doropayung Barat, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, tewas di lokasi kejadian.

"Diduga sopir bus mengantuk dan tidak bisa mengendalikan kendaraannya. Sehingga mengakibatkan bus itu menabrak truk tronton di jalur lambat," jelas Kanit 3 Sat PJR Polda Jatim, AKP Lamudji.

Baca juga:  

Lamudji menyebut, bus rombongan ziarah wali itu melaju dari arah Surabaya ke arah Grati, Pasuruan di lajur cepat diduga tinggi. Sampai di lokasi kejadian, bus mendadak oleng dan menabrak bodi belakang truk tronton bermuatan semen yang disopiri Gunadi (45), warga Sidodadi, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban.

Baca juga:
Sopir Porsche Tabrak Livina Jalani Pemeriksaan, Ini Kata Polresta Sidoarjo

"Truk tronton yang ditabrak dari belakang oleh bus tersebut, terdorong ke bahu jalan dan terguling ke luar lajur," tambahnya.

Sementara, selain Syafii, sopir bus, tiga korban tewas lainnya yaitu Zaini (47), Sultoniyah (35) dan Rizka Falaha (2), ketiganya merupakan warga Desa Kalipang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan.

Baca juga:
Polresta Sidoarjo Tegaskan Proses Hukum Porsche Tabrak Livina Terus Berlanjut

Sedangkan dari 11 korban luka, 10 orang sudah diperbolehkan pulang. Sedangkan satu korban yang mengalami luka patah tulang hidung dirujuk dari RSUD Grati ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.

"Semua korban, baik yang meninggal dunia maupun yang terluka, adalah penumpang bus," tandas Lamudji.