Pixel Codejatimnow.com

Dites Urine, 2 Anggota DPRD Tulungagung Dinyatakan Positif

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Bramanta Pamungkas
Tes urine di DPRD Tulunggung
Tes urine di DPRD Tulunggung

jatimnow.com - Tes urine yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tulungagung terhadap anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menemukan 2 orang positif mengandung zat berbahaya jenis benzodiazepin dan morfin.

Kepala BNN Kabupaten Tulungagung, AKBP Sudirman menjelaskan dari 45 anggota yang mengikuti tes urine ini, dua orang DPRD tes urinenya diketahui mengandung zat berbahaya jenis benzo dan morfin.

Mereka kemudian melakukan konfirmasi terhadap keduanya. Dari hasil konfirmasi kedua anggota dewan tersebut mengaku sedang mengalami sakit, dan baru mengkonsumsi obat obatan sesuai resep dokter.

"Keduanya menderita penyakit dan mengkonsumsi obat dengan resep dokter, zat berbahaya ini terkandung dalam obat tersebut," ujarnya, Senin (21/10/2019).

Ia menjelaskan, salah satu anggota mengidap penyakit maag akut dan di dalam urinenya terbukti mengandung zat benzodiasepin. Zat ini biasa terdapat dalam beragam jenis obat untuk penyakit maag.

Sedangkan satu anggota dewan lain mengalami sakit saraf dan mempunyai riwayat jantung dan obatnya mengandung zat morfin.

Baca juga:
Arus Balik Lebaran, Polresta Sidoarjo Tes Urine Kru Bus di Terminal Purabaya

"Keduanya mengkonsumsi obat sesuai dengan resep dokter," jelasnya.

Sekretaris DPRD Tulungagung, Budi Fatahillah menjelaskan ke empat anggota dewan yang tidak mengikuti tes urine ini, akan diarahkan ke kantor BNNK.

Dari jumlah total 49 anggota, 4 orang tidak mengikuti tes urine karena ada keperluan di tempat lain.

Baca juga:
Polres Gresik Periksa Tes Urine Puluhan Sopir Bus, Cegah Kecelakaan Saat Mudik

Mereka akan melakukan tes langsung di kantor. keempat anggota dewan ini diketahui berada di kantor saat pelaksanaan, namun mereka harus menghadiri acara di tempat lain yang tidak bisa diwakilkan.

"Jadi mereka tidak kabur, namun kebetulan ada acara di tempat lain pada saat bersamaan," katanya.