Pixel Codejatimnow.com

Inilah Lokasi Kebakaran di Gunung Arjuno dan Welirang

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Moch Rois
Kebakaran di antara Gunung Arjuno dan Welirang (Foto: Budi Sugiharto/jatimnow.com)
Kebakaran di antara Gunung Arjuno dan Welirang (Foto: Budi Sugiharto/jatimnow.com)

jatimnow.com - Angin kencang tidak hanya melanda Kota Batu, tapi juga menerpa Gunung Arjuno dan Welirang. Sejumlah titik api kembali muncul di dua gunung tersebut.

Kepala UPT Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo Ahmad Wahyudi menyebut, angin kencang melanda Gunung Arjuno dan Welirang yang masuk wilayah Kabupaten Pasuruan, Malang, Mojokerto dan Kota Batu.

"Untuk titik api yang baru, muncul kemarin di wilayah Gunung Welirang Kabupaten Pasuruan. Itu lokasinya yaitu di Garota, Putuk Dali, Curah Kebon dan Tung Medot," jelas Wahyudi, Senin (21/10/2019).

Untuk wilayah Gunung Welirang yang masuk wilayah Kabupaten Mojokerto, titik api terpantau muncul di Blok Gunung Bakal. Sementara di titik Lembah Kijang atau Kidang, tidak termasuk dalam lokasi yang terbakar.

Baca juga:  Foto: Api di Gunung Welirang dan Arjuno Masih Membara

Baca juga:
Kebakaran di Hutan Curah Seriti Gunung Arjuno Berhasil Dipadamkan

Sedangkan titik api di Gunung Arjuno, terpantau muncul di blok yang masuk Kecamatan Karangploso dan Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Di Gunung Arjuno yang masuk wilayah Kota Batu, titik api terpantau muncul di Blok Giripurno.

"Penyebab munculnya titik api ini lantaran kencangnya angin. Pangkal kayu yang separuh padam itu dimungkinkan menyala kembali dan merembet ke ranting dan semak," sambung Wahyudi.

Baca juga:
Angin dan Jurang Hambat Pemadaman Api yang Membakar Gunung Arjuno

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana mengaku telah melaporkan munculnya titik api tersebut kepada Tim Satgas Karhutla BPBD Jawa Timur yang berada di Lapangan Udara Abdurahman Saleh, Kabupaten Malang.

"Pengamatan dari Pasuruan, di Gunung Welirang masih terdapat titik api. Kita sudah menginfokan kepada Satgas Karhutla. Karena sekarang kan ada water bombing," pungkasnya.