Pixel Codejatimnow.com

Curi Dua HP di Toko Pulsa Surabaya, Pria ini Dikepung Warga

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Petugas mengamankan pencuri dua HP di Surabaya dari amukan warga yang mengepungnya
Petugas mengamankan pencuri dua HP di Surabaya dari amukan warga yang mengepungnya

jatimnow.com - Satu dari dua pelaku pencurian di sebuah toko pulsa Jalan Ploso 1/8, Tambaksari, Surabaya diamuk warga. Itu setelah pemilik toko berteriak minta tolong setelah mengetahui dua handphone-nya dicuri pelaku.

Data yang didapat jatimnow.com, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.15 Wib, Selasa (8/10/2019). Kedua pelaku menyatroni toko pulsa milik Ulfiyah (30), yang saat itu masuk ke dalam rumah untuk memberi makan kucing.

"Dua handphone (HP) yang dicuri pelaku itu diletakkan korban di etalase tokonya," terang Kanit Reskrim Polsek Tambaksari, Iptu Didik Ariawan, Rabu (9/10/2019).

Dari hasil pemeriksaan sementara, kedua pelaku itu mencari sasaran menggunakan motor Honda Beat, dengan berboncengan. Sampai di lokasi, mereka mendapati toko pulsa itu terbuka. Satu dari pelaku turun dan melihat barang yang bisa dicurinya. Hingga ia menemukan dua handphone korban itu.

"Saat korban keluar ke tokonya, korban melihat pelaku lari ke motor yang ditunggangi temannya, sehingga korban berteriak minta tolong," jelas Didik.

Baca juga:
Curi 8 HP dan 2 Laptop untuk Bayar Kontrakan, Pria di Kota Batu Terancam 9 Tahun Penjara

Akibat teriakan korban, warga sekitar semburat ke toko itu dan mengepung pelaku. Satu pelaku berhasil ditangkap, satu lainnya kabur meninggalkan motornya. Meski sempat mendapat bogem mentah warga, tapi pelaku tidak sampai babak belur.

"Pelaku kami bawa ke bersama motor dan dua handphone yang dicurinya, setelah kami redam amarah warga," tambah Didik.

Baca juga:
Usai Dihajar Warga, Dua Pencuri HP di Bangkalan Dijebloskan ke Penjara

Dari pemeriksaan terungkap bahwa pelaku bernama Abdus Salam (29), yang tinggal di rumah kontrakan di Jalan Randu Timur Gang VII, Surabaya. Pelaku ini mengaku berasal dari Dusun Madupat, Desa Tembuk, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura.

"Kami masih kembangkan kasusnya dan berupaya mengejar satu pelaku yang berhasil kabur," tandas Didik.