Pixel Codejatimnow.com

Perseteruan Dua Geng di Surabaya Berlanjut, 16 Remaja Diamankan

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Puluhan remaja anggota dua geng di Surabaya diamankan di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak, 1 September 2019
Puluhan remaja anggota dua geng di Surabaya diamankan di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak, 1 September 2019

jatimnow.com - Perseteruan antara Geng Jawara Kampung dan All Star Surabaya rupanya terus berlanjut. Polisi juga terus memantau pergerakan kedua geng ini agar tawuran tak pecah untuk menghindari jatuhnya korban.

Sabtu (5/10/2019) malam hingga Minggu (6/10/2019) dinihari, Polrestabes Surabaya dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak menyisir tempat-tempat yang disinyalir menjadi tempat berkumpul kedua geng tersebut. Hasilnya, 16 remaja dan pemuda dari kedua geng itu diciduk.

Data yang didapat di lapangan, 16 remaja dan pemuda itu diamankan dari tiga lokasi berbeda saat hendak tawuran.

Untuk Polrestabes Surabaya, Unit Jatanras mengamankan 9 orang, dua di antaranya dewasa dan sisanya masih di bawah umur. Mereka mengaku sebagai anggota Geng Jawara kampung. Dari mereka, Tim Unit Jatanras menyita dua sabuk besi dan 6 motor.

Baca juga:  

Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Giadi Nugraha mengatakan, 9 remaja dan pemuda tersebut diamanakan dari dua lokasi berbeda. 5 orang diamankan di Jalan Indrapura dan 4 orang dari Jalan Pesapen. Mereka berasal dari tempat yang berbeda-beda dan sempat berkumpul di basecamp mereka di Jalan Simo Tambaan.

"Saat kami datang beberapa anak sudah diamankan warga, Satlinmas dan anggota PMK," tutur Giadi.

Dari hasil pemeriksaan sementara, 6 unit motor dan dua sabuk yang mereka bawa hendak dipakai untuk senjata ketika bersua dengan Geng All Star Surabaya.

"Mereka memang hendak tawuran, namun berhasil kami gagalkan. Mereka masih kami interogasi saat ini," jelasnya.

Baca juga:
Cerita Perseteruan Kelompok Geng di Surabaya Akibatkan 1 Remaja Kritis

Sementara, Tim Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak juga mengamankan 7 anak di bawah umur yang mengaku tergabung dalam Geng All Star Surabaya. Mereka juga mengaku hendak tawuran.

Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Dimas Ferry Anuraga mengatakan, sebenarnya, kedua geng itu sempat saling menawarkan perdamaian. Namun akibat ajakan damai tidak disetujui oleh anggota lain, sehingga keduanya sepakat untuk melakukan tawuran kembali, meski terus digagalkan.

Dimas menambahkan, 7 anggota Geng All Star Surabaya itu diamankan dari Jalan Dupak dan sekitarnya. Mereka seluruhnya masih di bawah umur.

"Kami amankan mereka, karena dugaan awal mereka hendak tawuran," terang Dimas.

Baca juga:
Dikeroyok hingga Dibacok Kelompok Geng di Surabaya, Satu Remaja Kritis

Masih kata Dimas, 7 anak yang diamankan tersebut mengaku mendapat ajakan tawuran bersama gengnya melawan Geng Jawara Kampung. Kedua geng itu berjanjian menggelar tawuran di sekitar Jalan Dupak. Meski begitu, saat mereka diamankan, tidak ada satupun senjata tajam yang mereka bawa.

"Tapi di ponsel mereka ditemukan chatting ajakan untuk tawuran dan mereka mengaku janjian di lokasi," tambahnya.

Dari catatan jatimnow.com, rencana tawuran kedua geng ini di bulan September 2019, sebelumnya sudah digagalkan dua kali oleh Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Dari dua kali penggagalan itu, puluhan remaja diamankan dan puluhan senjata tajam disita.

Di bulan September 2019 pula, Unit Jatanras Polrestabes Surabaya menangkap 9 orang anggota Geng Jawara Kampung yang menyekap seorang anggota All Star Surabaya selama tiga hari.