Pixel Codejatimnow.com

Cara Unik Pecinta Kopi Probolinggo Rayakan International Coffee Day

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Mahfud Hidayatullah
Sindikat Pecinta Kopi Probolinggo rayakan International Coffee Day atau Hari Kopi Sedunia
Sindikat Pecinta Kopi Probolinggo rayakan International Coffee Day atau Hari Kopi Sedunia

jatimnow.com - Para pecinta kopi di Probolinggo memiliki cara unik untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila 2019. Komunitas ini membagikan 1000 gelas kopi siap 'sruput' kepada pengendara di Jalan Raya Panglima Sudirman Kota Probolinggo, Selasa (1/10/2019) sore.

Selain memperingati Hari Kesaktian Pancasila 2019, mereka turun ke jalan untuk merayakan International Coffee Day atau Hari Kopi Sedunia yang juga jatuh pada 1 Oktober.

"Jadi semua pecinta kopi di seluruh dunia merayakan hari kopi hari ini. Dan tepat pada Hari Kesaktian Pancasila," kata anggota Komunitas Sindikat Kopi Probolinggo, Setyo Adi Nugroho.

Menurut Setyo, kopi yang dibagikan itu bisa dinikmati para pengguna jalan secara gratis. 1000 gelas kopi yang mereka seduh merupakan hasil bumi asli Probolinggo, tepatnya dari perkebunan lereng Gunung Bromo dan Argopuro.

Anggota Sindikat Pecinta Kopi Probolinggo membagikan 1000 gelas kopi gratis kepada para pengendaraAnggota Sindikat Pecinta Kopi Probolinggo membagikan 1000 gelas kopi gratis kepada para pengendara

"Kami sajikan kopi ini sekaligus mengenalkan kopi khas Gunung Bromo kepada masyarakat umum," jelasnya.

Baca juga:
Ngopi Sambil Menonton Sulap di Trotoar Jalan Brawijaya Kota Kediri

Setyo menyebut, selain bisa menyegarkan otak dan tubuh, kopi juga menjadi obat pencegah stres, hipertensi dan juga penyakit lainnya.

"Jadi, kopi banyak mengandung manfaat terhadap tubuh," ungkap pria yang juga Dosen Universitas Nurul Jadid ini.

Sementara itu, Romadhona salah satu warga yang ikut nimbrung dalam kegiatan tersebut menambahkan, dirinya sudah menjadi pecinta kopi sejak lama. Dirinya tidak bila lepas dari kopi setiap harinya.

Baca juga:
Kafe ini Ajak Penikmat Kopi Keliling Kota Gresik dengan Naik Bus

"Bisa tiga sampai lima kali dalam sehari kalau sudah ngopi. Dengan ngopi pikiran jadi fresh," tutur Romadhona.

Ia menilai kegiatan tersebut sangat bagus. Di samping bisa berbagi kopi secara gratis, juga bisa mengenalkan kopi asli Probolinggo.

"Ternyata kopi hasil produk lokal juga tak kalah enaknya dengan kopi daerah lain," tambahnya.