Pixel Codejatimnow.com

Buron 3 Bulan, Pengeroyok Remaja Hingga Tewas di Trenggalek Ditangkap

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Bramanta Pamungkas
Kapolres Trenggalek, AKBP Didit Bambang Wibowo
Kapolres Trenggalek, AKBP Didit Bambang Wibowo

jatimnow.com - Sempat buron selama tiga bulan terakhir, Irfan Medi Utomo, warga Desa Wonocoyo, Kecamatan Panggul ditangkap Satreskrim Polres Trenggalek.

Tersangka merupakan salah satu pelaku penganiayaan yang menyebabkan korban Deni Kurnia Sandi (16), meninggal pada pertengahan bulan Mei lalu. Sebelumnya polisi telah menetapkan sembilan tersangka dalam kasus ini.

Baca juga:  

Kapolres Trenggalek, AKBP Didit Bambang Wibowo menjelaskan tersangka langsung melarikan diri usai peristiwa penganiayaan tersebut.

Polisi kemudian menetapkan tersangka dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Polisi mendapatkan informasi tersangka bersembunyi di rumah tunangannya di Kota Kediri.

"Kami langsung melakukan penyelidikan dan melakukan penangkapan terhadap tersangka," ujarnya, Rabu (28/8/2019).

Baca juga:
Pengeroyok Santri di Blitar Tak Ditahan, Keluarga Korban Datangi Kejari

Dari hasil pemeriksaan polisi, tersangka diketahui terlibat langsung dalam menganiaya Deni Kurnia Sandi di Taman Balaikota Panggul. Tersangka memukul bagian punggung korban beberapa kali dengan menggunakan tangan kosong.

"Tersangka dikenakan pasal 80 UU no 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara," ujarnya.

Sebelumnya peristiwa penganiayaan ini terjadi pada 19 Mei lalu. Penganiayaan ini dipicu karena korban mengaku telah mengambil makanan di kios milik salah seorang pelaku. 

Baca juga:
Pria di Probolinggo Dikeroyok 5 Remaja, Polisi Kejar Pelaku

Mereka secara bergantian menganiaya korban hingga lemas dan pelaku memanggil pihak keluarga. Pihak keluarga sempat membawa korban ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan.