Pixel Codejatimnow.com

14 Kendaraan Tua Pemkab Ponorogo Dilelang, Minat?

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Mita Kusuma
Kendaraan tua Pemkab Ponorogo yang dilelang
Kendaraan tua Pemkab Ponorogo yang dilelang

jatimnow.com - Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPPKAD) bersama Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Madiun melelang 14 unit kendaraan tua terdiri dari motor dan mobil milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo.

Kepala BPPKAD, Bambang Tri Wahono mengatakan mulai menerapkan lelang secara online melalui sistem open bidding.

"Ada 14 unit kendaraan yang dilelang oleh BPPKAD. Diantaranya sepuluh kendaran roda empat eks ambulans dan kendaraan operasional lain," jelasnya, Senin (19/8).

Untuk kendaraan yang dilelang keluaran mulai tahun 1984 hingga terbaru 2001. Selain itu, empat unit sepeda motor juga dilelang, keluaran 1997 dan 2001 dengan total limit harga ditetapkan Rp 182,4 juta.

"Kondisinya bermacam-macam. Ada yang surat-suratnya lengkap, ada yang tidak," kata dia.

Lelang dengan sistem open bidding itu digelar secara online, mulai pukul 13.00 Wib hingga 15.00 Wib. Peserta lelang bisa menawar melalui situs resmi KPKNL Madiun.

"Lelang dengan sistem baru pertama kali dilakukan oleh Pemkab. Sebelumnya, lelang selalu digelar secara konvensional. Dimana para peserta saling beradu penawaran harga di tempat dan waktu yang sama," jelasnya.

Baca juga:
BPPKAD Pemkab Ponorogo Lelang Kendaraan Dinas Tak Layak Pakai, Minat?

Sistem lelang secara open bidding diklaim Bambang bisa meminimalisir main mata antara sesama peserta lelang. Sehingga, mereka tidak bisa saling berkompromi dan bernegosiasi untuk mendapat barang tertentu.

"Disamping itu lebih fair, dan lebih banyak yang dapat mengakses," jelasnya.

Bambang memastikan hasil dari lelang masuk ke kas daerah melalui pos pendapatan lain-lain yang sah. Dia juga menyebut bakal menerapkan sistem open bidding untuk lelang-lelang berikutnya.

Baca juga:
Lelang Kendaraan Dinas, Pemkab Tulungagung Hanya Sisakan 3 Unit Mobil

"Lebih efisien dari sisi biaya karena tidak perlu menggelar acara. Masih cukup banyak aset kendaraan kami yang perlu kami lelang. Setelah ini akan kami ajukan lelang lagi," pungkasnya.