Pixel Codejatimnow.com

Semarak HUT RI, Warga Tulungagung Buat Bunga Sakura dari Kresek Bekas

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Bramanta Pamungkas
Ibu-ibu di Tulungagung buat Bunga Sakura dari kresek
Ibu-ibu di Tulungagung buat Bunga Sakura dari kresek

jatimnow.com - Manfaatkan limbah dari kresek plastik, warga RT 02/02 Desa Jarakan, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung menciptakan kreasi Pohon Sakura.

Pohon berhias Bunga Sakura warna warni yang terbuat dari limbah kresek plastik akan dibagikan ke setiap rumah warga sebagai hiasan perayaan HUT ke 74 Republik Indonesia.

"Ini semua merupakan inisiatif warga untuk memeriahkan perayan HUT ke 74 Republik Indonesia," ujar salah seorang tokoh masyarakat setempat, Yuda Bayu Kusuma, Selasa (13/8/2019).

Rencananya, warga akan membuat 50 Pohon Sakura berbunga kresek plastik. Nantinya pohon tersebut akan dibagikan ke setiap rumah warga, sebagai hiasan di depan rumah.

Pohon ini akan terlihat lebih indah lagi, dengan tambahan lampu yang menyala malam hari.

"Nanti pohon ini akan ditaruh di teras rumah warga, dan bisa ditambah lampu sebagai hiasan," ujarnya.

Ide kreatif ini berawal saat warga melihat tumpukan limbah kresek plastik di bank sampah. Selama ini limbah tersebut cenderung banyak diabaikan oleh masyarakat.

Baca juga:
Bupati Sidoarjo Berangkatkan Karnaval HUT RI, KPU Ikutan Kirab Pemilu 2024

Setelah melakukan percobaan, limbah tersebut ternyata bisa dibuat menjadi Bunga Sakura yang indah. Mereka kemudian mencoba memberdayakan ibu ibu sekitar, untuk bersama sama membuat bunga sakura tersebut.

Sedangkan untuk laki-laki bertugas mencari dahan pohon, dan memasang bunga dengan menggunakan kawat.

"Setelah jadi ternyata hasilnya cukup indah," jelasnya.

Pohon dengan Bunga Sakura palstik ini untuk sementara tidak diperjual belikan. Mereka hanya akan membagikan secara gratis ke setiap rumah.

Baca juga:
Rayakan HUT RI ke-78, Warga Desa Mlarak Ponorogo Bagikan 400 Telur

Rencananya warga akan membuat pohon sakura dengan jumlah yang banyak, sehingga bisa menjadi tempat destinasi wisata alternatif.

"Ada rencana mengarah ke situ namun ini masih fokus untuk perayaan HUT saja," pungkasnya.