Pixel Codejatimnow.com

Bandit Perampas Motor Anak-anak di Surabaya Ditembak, Ini Tampangnya

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Topan (tengah) bandit perampas motor anak-anak di Surabaya akhirnya ditembak
Topan (tengah) bandit perampas motor anak-anak di Surabaya akhirnya ditembak

jatimnow.com - Bandit jalanan yang biasa merampas motor anak-anak di sejumlah lokasi di Surabaya akhirnya diringkus. Bandit bernama Topan Krisdiana (33), warga Jalan Kedung Anyar, Surabaya itu ditembak kakinya.

Topan diringkus Tim Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya setelah teridentifikasi merampas motor yang dikendarai anak-anak di daerah Masjid Al Akbar Surabaya. Topan ditembak kakinya lantaran mencoba kabur saat diminta menunjukkan TKP yang biasa ia sasar bersama 5 temannya, Rabu (17/7/2019) lalu.

Dari catatan kepolisian kelompok, topan beserta lima temannya itu berhasil merampas motor Honda Supra yang dikendarai anak-anak di depan Masjid Al Akbar, Surabaya sekitar pukul 21.30 Wib, Sabtu 13 April 2019 lalu.

Selain itu, komplotan ini beraksi di Jalan Raya Satelit Indah Surabaya pada Sabtu 20 Maret 2019 sekitar pukul 19.30 Wib. Saat itu, mereka berhasil menjambret sebuah tas. Sedangkan saat beraksi di Jalan Raya Sukomanunggal, mereka berhasil merampas sebuah handphone.

Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Giadi Nugraha mengatakan, setelah mengetahui korban perampasan melapor ke Polsek Jambangan dan Polsek Sukomanunggal, timnya langsung melakukan penyelidikan hingga berhasil menangkap otak komplotan ini.

Baca juga:
Gak Ada Akhlak! Dua Remaja di Pasuruan Jadi Pencuri Motor Agar Bisa Beli Sabu

"Lima pelaku lain sudah tertangkap. Dua kami tangkap sebelumnya, dua ditangkap Polsek Jambangan dan satu pelaku ini (Topan) yang merupakan ketua kelompok, kami tangkap," ujar Giadi, Senin (22/7/2019).

Menurut Giadi, dua korban yang melapor itu masih di bawah umur, yaitu APL (16) dan AHM (16), warga Mastrip Surabaya.

Baca juga:
Dor, Bandit Motor Sembilan TKP di Surabaya Tumbang

Giadi menyebut, dalam setiap aksinya, pelaku Topan dan kelompoknya selalu berboncengan menggunakan motor. Mereka berkeliling mencari sasaran pada malam hari. Setelah mendapat sasaran yaitu anak-anak yang naik motor, Topan dan rekannya menghentikan laju motor korban dan merampasnya.

Dari pelaku, penyidik menyita 1 unit HP, 1 unit motor Yamaha Vega R bernopol L 4042 WY dan 1 buah dompet hitam isi surat-surat penting.