Pixel Codejatimnow.com

Bayi 13 Bulan di Probolinggo Tewas Tercebur Ember

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Mahfud Hidayatullah
Polisi dan TNI melihat ember air tempat sang bayi tercebur hingga tewas
Polisi dan TNI melihat ember air tempat sang bayi tercebur hingga tewas

jatimnow.com - Seorang bayi berumur 1 tahun 1 bulan atau 13 bulan, ditemukan tewas tercebur ember air, Minggu (21/7/2019). Bayi bernama Faranisa Diah Rahmadani itu tewas di rumahnya di Desa Jambangan, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo.

Kapolsek Besuk AKP Agus Rahmat mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.00 Wib. Diduga, bayi itu tewas lantaran tercebur ember berisi air dengan posisi kepala di bawah.

"Saat itu ibunya atas nama Ila Novita sedang mencuci pakaian dengan jarak 5 meter dengan posisi korban. Sedangkan saat itu anaknya asyik bermain di dekat kamar mandi, tempat ember air itu diletakkan," kata Agus.

Setelah sadar anaknya tidak ada di depan kamar mandi, Ila mencari anaknya ke dalam kamar mandi dan mendapati anaknya itu dengan posisi kaki berada di atas, sedangkan kepalanya masuk ke dalam ember.

"Ibu korban langsung mengankat anaknya dan mencoba memompa dada anaknya itu," tambah Agus.

Baca juga:
5 Berita Trending Pekan Ini: Ganjar-Mahfud Dikepung Darah dan Air Mata

Karena anaknya tak kunjung bergerak, Ila membawa anaknya ke Puskesmas Bago untuk mendapatkan pertolongan. Namun sampai di puskesmas, tim medis menyatakan, anaknya sudah meninggal dunia.

"Dari hasil visum dan identifikasi, tidak ditemukan tanda-tanda penganiyaan pada tubuh korban," terangnya.

Baca juga:
Bayi Tewas, Perawat Dilaporkan Polisi, Siap Beri Perubahan

Karena sudah dilaporkan ke polisi, lanjut Agus, maka tahapan autopsi perlu dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban. Akan tetapi keluarga korban tidak bersedia dan menerima kejadian itu serta tidak akan menuntut siapapun melalui surat pernyataan.

Menurut Agus, ember plastik itu memiliki tinggi 50 cm, lebar 45 cm serta diameter 100 cm.