Pixel Codejatimnow.com

Disebut Ada Mimbar Penolakan Keputusan Megawati oleh PDIP Surabaya

Editor : Redaksi  Reporter : Arif Ardianto
mantan Wakil Ketua DPC PDIP Surabaya, Siti Maryam
mantan Wakil Ketua DPC PDIP Surabaya, Siti Maryam

jatimnow.com - Para pendukung Whisnu Sakti Buana bakal menggelar mimbar bebas di depan kantor DPC PDI Perjuangan Surabaya, Jalan Kapuas 68, untuk menyampaikan protes soal keputusan DPP PDI Perjuangan terkait kepengurusan baru di tingkat Kota Surabaya. Undangan mimbar bebas itu viral di sejumlah grup WhatsApp wartawan.

"Mohon kehadiran PAC, Ranting, dan Anak Ranting mulai besok Selasa tgl 9 Juli 2019 jam 19.00 Wib di halaman kantor DPC Jl Kapuas 68, dalam rangka mimbar bebas untuk menyampaikan sikap keprihatinan," bunyi pembuka undangan tersebut.

"Demikian atas kehadiran kawan2 PAC yang masih peduli menjunjung tinggi AD/ART Partai serta kejujuran, beretika, bermartabat. Terima kasih," tutup undangan tersebut.

Sejumlah Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan tingkat kecamatan di Kota Surabaya mengakui mendapatkan undangan tersebut. Meski demikian, mereka menolak namanya dikutip dengan alasan keselamatan.

Seperti diketahui, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri telah memutuskan Ketua DPC Kota Surabaya adalah Adi Sutarwijono. Sedangkan Sekretaris Baktiono dan Bendahara Taru Sasmito. Namun, surat yang ditandatangani basah oleh Megawati dan Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kistiyanto itu sontak ditolak keras sejumlah PAC pendukung Whisnu Sakti.

Sementara itu, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya Siti Maryam membenarkan adanya mimbar bebas tersebut.

Baca juga:
Sosok Whisnu Sakti Buana Dimata Eri Cahyadi Walikota Surabaya

"Kalau itu sih saya dengar. Ya bisa saja,” ujar mantan Wakil Ketua PDI Perjuangan Surabaya itu saat dikonfirmasi wartawan, Senin malam (7/7/2019).

Menurut Siti Maryam, saat ini kepengurusan PDI Perjuangan Surabaya sudah demisioner.

"Kalau ke sana (kantor DPC) ya sebagai kader biasa. Justru yang punya SK itu PAC. Kalau memang punya tanggung jawab, mereka ke sana menyampaikan aspirasinya ya sah-sah saja," ujar Siti Maryam yang juga caleg terpilih DPRD Surabaya 2019-2024.

Baca juga:
Penyebab Mantan Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana Tutup Usia

Meski demikian, Siti Maryam berharap mimbar bebas digelar dengan santun.

"Kalau menghujat, menjelekkan, mohon maaf," ujarnya.

Ditanya sikapnya sebagai anggota Fraksi PDI Perjuangan Kota Surabaya terkait rekomendasi penunjukan pengurus baru DPC Kota Surabaya oleh DPP PDI Perjuangan, Siti Maryam tidak mau berkomentar. Dia tidak menyampaikan dukungan maupun penolakan.