Pixel Codejatimnow.com

Dinkes Sebut 581 Warga Pacitan Terkena Hepatitis A

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Mita Kusuma
Ilustrasi rumah sakit/ jatimnow.com
Ilustrasi rumah sakit/ jatimnow.com

jatimnow.com – Sebanyak 581 warga dari 7 kecamatan di Kabupaten Pacitan dilaporkan menderita hepatitis A.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pacitan, dr Eko Budiono saat dikonfirmasi jatimnow.com membenarkan ratusan warga Pacitan terkena hepatitis A.

"Memang ada ratusan. Sampai hari ini ada 581 warga terkena hepatitis A," katanya, Selasa (25/6/2019).

Ia merinci, dari data yang terkena hepatitis terdapat di Kecamatan Sudimoro yaitu 400 warga. Kemudian Kecamatan Sukorejo ada 60 warga, Kecamatan Ngadirojo 63 warga, Kecamatan Tulakan 42 warga, Kecamatan Bubakan 10 warga, Kecamatan Tegalombo 4 warga dan Kecamatan Arjosari 2 warga.

"Paling banyak di Kecamatan Sudimoro. Namun data masih tetap terus bergerak," ujarnya.

Ia menyebutkan bahwa Pemkab Pacitan dalam hal ini Dinkes Pacitan sudah melakukan beberapa langkah. Pertama tata laksana kasus yang lebih intensif.

Baca juga:
Cara Optimalkan Sistem Imun Anak untuk Mengurangi Risiko Terjangkit Hepatitis

Artinya, penderita hepatitis A dilakukan rawat inap, tirah baring, pemberian nutrisi tinggi kalori dan protein, pemeriksaan imunologis melalui rujukan ke balai teknik kesehatan lingkungan, tes cepat molekuler, pemeriksaan kontak serumah.

Kedua, surveilens epidemiologi yang lebih akurat dengan cara pengisian laporan harian, laporan wabah mingguan, grafik jumlah kasus dan distribusinya, sistem laporan cepat untuk semua puskesmas dan layanan kesehatan swasta.

Terakhir adalah mengendalikan faktor resiko seperti memeriksa sumber air, khlorinasi, intensifikasi kebiasaan cuci tangan pakai sabun, promosi kesehatan tentang pencegahan hepatitis A, aktivasi dukungan lintas sektoral, penggerakan peran serta masyarakat, peningkatan pelaksanaan perilaku hidup sehat dan penyuluhan keluarga.

Baca juga:
Moms, Yuk Kenali Ciri-ciri dan Gejala Hepatitis Akut Misterius

"Ketiga hal tersebut dapat disingkat menjadi TaSPen," pungkasnya.