Pixel Codejatimnow.com

Korban Keracunan Makanan di Ponorogo Bertambah Jadi 37 Orang

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Mita Kusuma
Salah satu warga yang mengalami keracunan di Ponorogo
Salah satu warga yang mengalami keracunan di Ponorogo

jatimnow.com - Korban keracunan makanan hajatan di Desa Plalangan, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo bertambah menjadi 37 orang. Dari jumlah tersebut, 16 di antaranya menjalani rawat inap.

Kepala Puskesmas Jenangan drg Titik Suprihatin mengatakan, ada 36 orang sudah mendapat perawatan di puskesmas, 16 di antaranya harus menjalani rawat inap.

Ia menyebut, rata-rata korban mengeluh sakit kepala, mual, muntah sampai mencret. Mereka yang parah karena dehidrasi sehingga harus di rawat inap.

Sementara, dokter Puskesmas Setono dr Lucky Hanifah menambahkan, sampai saat ini ada 8 yang telah datang di puskesmasnya. Untuk empat orang sudah masuk tadi malam, sementara saat ini ada 4 orang.

Baca juga:  

"Ya setelah makan mereka lalu terus ke belakang. Sampai akhirnya tidak kuat dan ke Puskesmas Setono," jelas dr Hanifah, Sabtu (22/6/2019).

Baca juga:
Ratusan Mahasiswa UB Malang Keracunan saat Kemah, Korban dan Panitia Diperiksa

dr Hanifah mengaku, para pasien yang ditanganinya mengaku pusing dan mulas setelah makan gulai ayam dan kering tempe.

"Katanya sih nggak basi. Jadi kemungkinan memang dari bumbunya. Cuma nanti pembuktian tetap hasil laboratorium," tambahnya.

Sebelumnya, Kapolsek Jenangan AKP Haryo Kusbiantoro menyatakan bahwa sudah mengambil sampel makanan dan minuman hajatan yang disantap para korban. Sebab makanan dan minuman hajatan itulah yang diduga menjadi penyebab para korban keracunan.

Baca juga:
Keracunan Makanan, Ratusan Mahasiswa UB Mual dan Diare

Hajatan itu digelar Kamis (20/6/2019), tapi warga mengalami keracunan pada Jumat (21/6/2019) malam.