Pixel Codejatimnow.com

Gadis Telanjang Tergulung Tikar Ditemukan di Pinggir Makam

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Erwin Yohanes
ilustrasi
ilustrasi

Baca juga:
Tak Kapok 2 Kali Dibui, Pria di Surabaya Kembali Kepergok Curi Kotak Amal

jatimnow.com - Warga di Sidotopo Sekolahan 4, Surabaya, dihebohkan dengan penemuan gadis telanjang tertutup tikar di area pinggir makam.
 
Awalnya, gadis itu dikira sudah tidak bernyawa. Tetapi setelah dicek, gadis itu ternyata hanya pingsan. Warga dan polisi kemudian mengevakuasi gadis itu dan membawanya ke rumah sakit. 
 
Peristiwa menghebohkan itu terjadi Rabu (11/4/2018) sekitar pukul 17.40 Wib. Gadis pingsan itu ditemukan pertama kali oleh Lisa (40) warga setempat, saat dirinya hendak bersih-bersih.
 
Lisa awalnya melihat tikar dalam keadaan setengah tergulung. Setelah dibuka, di dalam tikar ternyata berisi gadis pingsan tersebut. 
 
"Korban ditemukan dalam kondisi pingsan. Celananya terpelorot sampai ke lutut. Sedangkan tubuh bagian atasnya tanpa pakaian," sebut Kanit Reskrim Polsek Semampir, AKP Junaidi saat dikonfirmasi jatimnow.com, Kamis (12/4/2018). 
 
Setelah mendapat laporan, lanjut Junaidi, pihaknya langsung membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya.
 
Kendati sempat tidak sadarkan diri beberapa jam, hingga pukul 14.00 WIB, korban dinyatakan  sadarkan diri. 
 
Terkait informasi bahwa gadis tersebut merupakan korban pemerkosaan. Junaidi membenarkannya.
 
"Tim dokter menemukan bekas paksaan (luka) pada alat kelamin korban. Itu diperkosa atau bagaimana, masih kami selidiki," tegasnya. 
 
Lantas apa yang menyebabkan korban pingsan? Junaidi juga belum memastikan. Sebab di TKP penemuan, pihaknya hanya menemukan pakaian korban dan tikar.
 
Untuk bukti petunjuk lain seperti bekas botol miras, obat keras ataupun lainnya, pihaknya tidak menemukan. 
 
"Kami masih bekerja. Mohon doanya agar kasus ini segera ada titik terang. Yang pasti korban belum bisa dimintai keterangan karena baru sadar. Dan baru dua saksi yang kita periksa. Yang menemukan pertama kali dan tetangga korban," tandas Junaidi.
 
Reporter: Narendra Bakrie
Editor: Erwin Yohanes