Pixel Codejatimnow.com

Tabrak 'Pantat' Dump Truk di Tol Pandaan, Daihatsu Terios Ringsek

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Mobil Daihatsu Terios ringsek setelah menabrak dump truk di Tol Pandaan-Malang
Mobil Daihatsu Terios ringsek setelah menabrak dump truk di Tol Pandaan-Malang

jatimnow.com - Gara-gara menghindari bangkai anjing di jalan tol, dua kendaraan terlibat kecelakaan lalu lintas di KM 77.200, Tol Pandaan-Malang, Sabtu (18/5/2019). Mobil Daihatsu Terios ringksek setelah menyeruduk pantat dump truk yang sedang melakukan pengereman mendadak.

Kasat Polisi Jalan Raya (PJR) Polda Jatim, AKBP Bambang S Wibowo mengatakan, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 16.30 Wib. Dijelaskannya, dump truk yang belum diketahui identitasnya itu diduga melakukan pengereman mendadak setelah melihat bangkai anjing.

"Benturan terjadi karena jarak mobil Terios terlalu dekat dengan dump truk yang berada di depannya," kata Bambang.

Mobil Daihatsu Terios bernopol L 1329 JJ itu dikemudikan Istiyadi Wijaya (36), warga Taman Pondok Indah KY 20, Surabaya. Ia mengalami cidera pada tangan kanan hingga dada mengalami nyeri.

Baca juga:
Sopir Porsche Tabrak Livina Jalani Pemeriksaan, Ini Kata Polresta Sidoarjo

Alumnus AKPOL tahun 1999 ini membeberkan, kecelakaan bermula ketika dump truk dan Daihatsu Terios melaju dari arah Pandaan menuju Malang. Sampai di TKP, mobil itu tidak bisa menghindari dump truk yang mengereman mendadak.

"Analisa anggota kami di lokasi, kecelakaan diduga karena pengemudi Daihatsu Terios tidak menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya," tambah Bambang.

Baca juga:
Polresta Sidoarjo Tegaskan Proses Hukum Porsche Tabrak Livina Terus Berlanjut

Proses evakuasi kendaraan beserta pengemudi dipimpin AKP Suwarno, Kanit Jatim IV Sat PJR beserta anggota dan petugas tol.

"Kendaraan kami evakuasi ke Gerbang Tol Purwodadi, sementara korban cidera kami berikan pertolongan pertama," tandasnya.

352 Pedagang Pasar Banyuwangi Direlokasi
Peristiwa

352 Pedagang Pasar Banyuwangi Direlokasi

Pasar Banyuwangi akan direvitalisasi menjadi pusat perbelanjaan dan destinasi heritage yang terintegrasi dengan Asrama Inggrisan, eks kantor dagang Inggris.