Pixel Codejatimnow.com

Beredar Video Buka Puasa dengan Minuman Diduga Beralkohol di Malang

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Avirista Midaada
Capture video buka puasa bersama di Malang pakai minuman diduga beralkohol yang beredar
Capture video buka puasa bersama di Malang pakai minuman diduga beralkohol yang beredar

jatimnow.com - Sebuah video buka puasa bersama yang diduga diselenggarakan di Malang terlihat menyajikan menu minuman yang diduga mengandung alkohol. Video itu pun viral di media sosial (medsos) dan menjadi pergunjingan warganet di Malang.

Dari penelusuran jatimnow.com, salah satu akun yang mengunggah video itu adalah Akun Instagram @lambe_viraal. Minuman diduga mengandung alkohol terlihat dari botol-botol yang disajikan dalam buka puasa bersama iitu.

"Miris! Acara buka puasa disediakan bir.. Acara berlangsung di salah satu hotel Malang," tulis akun @lambe_viraal dalam caption Instagramnya.

Video itu pun mendapat respon dari sejumlah follower akun @lambe_viraal maupun pengguna Instagram lainnya.

"Bentar lagi pasti ada hastag #boikotoppo," tulis akun @hendrikks21.

Baca juga:
Ini Kronologi Kejadian Pelaku Curanmor di Ponorogo yang Kepergok Warga

"Itu buka puasa buat non muslim, yg muslim gak usah datanglah," tulis akun @agusnurman6778 dalam kolom komentar.

"Astagfirullah..kenapa harus di Kota Malang? Miris sendiri sebagai Aremania, semoga Kota Malang diberikan keselamatan, diberkahi, dan dijatuhkan dari hal-hal yg dimurkai Allah.. Aamin," tambah akun @dyankuw7.

"Kalo even besar dan yg hadir bukan hanya muslim maka yaa bisa dimaklumi.. Kita yg muslim ya tinggal ga usah minum,, mau minum ya silakan tar dosa di tanggung sendiri," sambung akun @myska_ahmed, juga pada kolom komentar.

Baca juga:
Begini Nasib Pelaku Curanmor di Ponorogo usai Kepergok Warga

Terpisah, Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri akhirnya angkat bicara terkait viralnya video buka bersama dengan menu minuman beralkohol ini.

"Tentu kita dalami dahulu hal tersebut. Rencananya Pak Wali (Wali Kota Malang) juga akan memanggil pihak Oppo untuk melakukan klarifikasi kembali, dan tentu kita akan memonitor," jelas Asfuri ketika dihubungi jatimnow.com, Sabtu (18/5/2019).