Pixel Codejatimnow.com

Telusuri Jejak Pelaku Mutilasi di Malang dengan Anjing Pelacak

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Avirista Midaada
Anjing pelacak mencari jejak pelaku mutilasi di Malang
Anjing pelacak mencari jejak pelaku mutilasi di Malang

jatimnow.com - Polisi mengerahkan anjing pelacak untuk menyelidiki kasus mayat mutilasi di Pasar Besar, Malang, Rabu (15/5/2019). Unit K9 tersebut diterjunkan dari Polres Malang.

Seekor anjing pelacak disiagakan sejak pagi menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di area Pasar Besar.

Anjing pelacak ini mengendus keberadaan bau dari beberapa barang bukti yang telah diberikan sampelnya oleh tim Inafis Polres Malang Kota.

Sejumlah titik di lantai 2 termasuk, di kamar mandi bagian selatan dari lokasi ditemukannya potongan tubuh ditelusuri.

Setelah menelusuri beberapa lokasi di lantai 2, anjing pelacak kemudian turun melalui tangga bagian timur belakang pasar hingga sampai ke lantai 1, lantai dasar, dan keluar area pasar.

Unit K9 Polres Malang Kota terus menelusuri sejumlah lokasi mulai dari Jalan Kyai Tamin, sesekali anjing berhenti di beberapa lokasi yang diduga pernah disinggahi pelaku.

Baca juga:
Rekonstruksi Mutilasi di Sawojajar Malang, Tersangka Jalani 21 Adegan

Kemudian anjing terus bergerak menuju ke Jalan Prof. M. Yamin, berbelok ke timur menuju Gang IV Jalan Prof. M. Yamin, hingga menuju Jalan Laskda Martadinata tepatnya di utara Kantor BRI KC Malang.

Penelusuran jejak terduga pelaku ini sempat menarik masyarakat sekitar dan pengguna jalan, tak jarang mereka sesekali memperlambat laju kendaraannya melihat Unit K9, Tim Inafis Polres Malang Kota, dan Tim Inafis Polda Jawa Timur ini bekerja.

Akibatnya arus lalu lintas pun sempat tersendat. Bahkan saat memasuki Jalan Laksda Martadinata yang merupakan jalan provinsi, anjing sempat berjalan di tengah sehingga menghentikan arus kendaraan lalu lintas.

Baca juga:
Rekontruksi Mutilasi Istri di Kota Malang, Pelaku Peragakan 7 Adegan Ini

Bila dihitung jarak dari Pasar Besar menuju ke kawasan kantor Bank BRI di Jalan Laksda Martadinata sekitar 2 kilometer.

Kepala Unit K9 Polres Malang Kota, Aiptu Imam Mukhson menjelaskan, anjing mengendus bau dari pakaian dan sandal terduga pelaku.

"Dari baju sama sandal pelaku, menurut saya pelaku terbiasa main di atas tempat minum di pojok itu tadi (kamar mandi sebelah selatan). Berdasarkan sumber bau jadi di area parkir itu, pelaku tahu betul lokasi itu. Kalau ini lokasi semua diinjak orangnya ini anjing akan mutar begitu tahu jalan keluar dia kejar terus," jelas Imam.

Imam pun memastikan bila berdasarkan pengendusan anjing pelacak pelaku dipastikan bukan orang baru.

"Tadi kita geledah toilet ditemukan tempat cangkruk, diduga tempat cangkruknya pelaku dan tempat tidurnya. Minum-minumnya di toilet situ. Dari sumber baunya orangnya paham betul lokasi situ," jelas Imam kembali.