Pixel Codejatimnow.com

Anggota TNI AU Ditembak Tetangganya Pakai Senapan Angin

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Mita Kusuma
Korban yang dirawat di RSAU Lanud Iswahyudi
Korban yang dirawat di RSAU Lanud Iswahyudi

jatimnow.com - Harminto, warga Desa Gulun, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan tertembus peluru senapan angin di bagian pelipis kiri.

Pria berumur 32 tahun tersebut tertembak dari tetangganya sendiri yang bernama Supriyadi (38).
Korban kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) Lanud Iswahyudi.

"Kejadiannya tadi malam. Korban merupakan anggota TNI AU dan terkena tembakan senapan angin dari tetangganya di pelipis kiri. Kejadian di Jalan Duren, Desa Gulun, Kecamatan Maospati," kata Kapolres Magetan, AKBP Muhammad Rifai, Senin (13/5/2019).

Dari hasil penyelidikan diketahui kejadian tersebut bermula saat korban menuju kediamannya yang tidak jauh dari rumah pelaku yang sedang membawa senapan angin.

"Nah pas korban lewat, tiba-tiba merasa pelipisnya terasa sakit dan berdarah. Kemudian korban berhenti memeriksa kondisinya," ujarnya.

Menurut keterangan beberapa saksi, pelaku mendatangi korban dengan tersenyum. Korban yang merasa kesakitan berusaha meminta tolong pada warga.

Baca juga:
Profil Hadi Tjahjanto, Arek Malang Calon Menkopolhukam RI

"Pelaku mendatangi seperti tidak terjadi apa-apa dengan membawa senapan angin," katanya.

Korban akhirnya dibawa ke RSAU Lanud Iswahjudi dan keluarga melaporkan kejadian ini ke Polsek Maospati.

"Saat dibawa ke rumah sakit, peluru masih bersarang di pelipis. Jadi memang karena kena senapan angin," katanya.

Polisi telah meringkus pelaku di rumahnya. Barang bukti yang disita berupa 1 pucuk senapan angin warna coklat merk Sharp Tiger, 49 butir peluru, kaos warna abu-abu ada bercak darah milik korban dan 1 buah sarung warna putih corak hitam terdapat bercak darah milik korban.

Baca juga:
Petrokimia Juara Livoli Divisi Utama 2023

"Akan kami tindak lanjuti. Ini tadi sudah kami lakukan beberapa tindakan. Termasuk memberikan santunan juga," pungkasnya.