Pixel Codejatimnow.com

Sidang Tuntutan Ahmad Dhani di PN Surabaya Sempat Ricuh

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Arry Saputra
Ahmad dhani mengacungkan jari usai sidang di PN Surabaya
Ahmad dhani mengacungkan jari usai sidang di PN Surabaya

jatimnow.com - Kericuhan terjadi usai sidang dengan terdakwa kasus pencemaran nama baik, Ahmad Dhani Prasetyo di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (11/4/2019).

Saat keluar dari ruang tunggu untuk memasuki mobil tahanan, terjadi aksi saling tarik antara kuasa hukum, petugas kejaksaan, polisi dan awak media serta pendukung Ahmad Dhani.

Ahmad Dhani yang saat itu digiring menuju mobil tahanan tiba-tiba berhenti untuk memberikan pernyataan ke awak media yang sudah menantinya.

"Mas Dhani, Mas Dhani, woi jangan ditarik woi," teriak massa pendukung Ahmad Dhani di halaman belakang PN Surabaya.

Kericuhan tersebut berlangsung singkat. Tangan dan kepala Dhani ditarik oleh petugas. Usai ditarik, polisi melalui pengeras suara akhirnya mengizinkan Dhani untuk memberikan pernyataan ke awak media.

"Sudah fotonya? Sudah?" ujar Dhani.

Setelah diam beberapa saat, Dhani yang mengenakan kaus hitam bertuliskan tahanan politik tersebut mengangkat tangan menunjukkan simbol dukungan salah satu capres cawapres.

Baca juga:
Prabowo Menang, Kini Gerindra Godok Ahmad Dhani untuk Pilwali Surabaya 2024

"Allahu Akbar!" teriaknya sembari mengacungkan jari. Usai mengacungkan jari, Dhani kemudian langsung masuk ke dalam mobil tahanan.

Kuasa Hukum Ahmad Dhani, Aldwin Rahadian Megantara mengaku tidak terima atas perlakuan petugas Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim. Ia menganggap bahwa Jaksa menarik kliennya dibagian leher.

"Ditarik lehernya sama jaksa. Ditarik-tarik kayak apa. Padahal mau ngomong sebentar sama wartawan. Ngobrol sebentar. Kayak napi teroris aja ditarik-tarik lehernya apa-apaan," ujar Aldwin.

Ia menuturkan bahwa aksi tarik tersebut dikarenakan petugas kejaksaan tidak membiarkan Dhani bertemu wartawan. Padahal pada momen sidang tuntutan tersebut, Dhani ingin memberikan pernyataan secara langsung kepada media.

Baca juga:
Konser (Kampanye) Ahmad Dhani di Bulak Banteng: Saya yang Paling Surabaya

"Tadi di dalam ada wartawan ingin wawancara. Ya sudah kita sampaikan di depan saja. Cuma mau tanya tanggapannya tentang penundaan sidang sampai 2 minggu ini," terang Aldwin.