Pixel Codejatimnow.com

Syukuran di Pasar, Plt Bupati Trenggalek Suapi Nenek Pedagang Kerupuk

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Bramanta Pamungkas
Plt Bupati Trenggalek M Nur Arifin atau Cak Ipin menyuapi nenek pedagang kerupuk di Pasar Pon
Plt Bupati Trenggalek M Nur Arifin atau Cak Ipin menyuapi nenek pedagang kerupuk di Pasar Pon

jatimnow.com - Ada momen menarik saat plt Bupati Trenggalek Muhammad Nur Arifin atau Cak Ipin menghadiri syukuran para pedagang di Pasar Pon, Senin (18/3/2019). Cak Ipin menyempatkan menyuapi seorang nenek pedagang kerupuk.

Menurut Cak Ipin, nenek pedagang kerupuk itu bernama Marinem yang biasa disapa Mbah Marinem.

Syukuran itu digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek menggelar syukuran bersama ratusan pedagang Pasar Pon karena para pedagang ini harus direlokasi setelah pasar ini terbakar Agustus 2018 lalu.

Dihadapan para pedagang, Cak Ipin menyampaikan beberapa pesan terkait persiapan pembangunan Pasar Pon yang rencananya akan dimulai tahun ini.

Dalam syukuran itu, Cak Ipin meminta kepada pedagang untuk menyepakati beberapa poin sebelum proses pembangunan dimulai. Beberapa pembahasan seperti lahan parkir dan adanya dualisme di lingkup paguyban pedagang harus disepakati terlebih dahulu agar setelah pasar jadi, mereka tidak lagi mempermasalahkan penataan ruang.

Baca juga:
Cak Ipin: Nginap di Rumah Warga hingga Sosialisasi Stunting

"Pedagang yang paling tahu kebutuhan mereka sendiri, jadi mereka harus bersepakat dan melakukan musyawarah," ujar Cak Ipin, Senin (18/03/2019).

Disinggung kapan pembangunan pasar akan dimulai, Cak Ipin mengaku masih menunggu keputusan dari pusat. Namun, beberapa hari lalu Cak Ipin melakukan komunikasi dengan kementerian perdagangan. Konsep pasar yang sesuai standart nasional akan diterapkan dalam pembangunan nantinya.

"Jadi Pasar Pon ini akan dilengkapi banyak fasilitas umum seperti ruang laktasi, tempat parkir dan lebih humanis," imbuhnya.

Baca juga:
Cak Ipin: Laut Menunggu Kasih Sayangmu

Terkait pendanaan pembangunan, Cak Ipin menunggu keputusan dalam bulan April 2019 ini. Apakah nantinya pembangunan akan dilakukan menggunakan dana dari pusat atau APBD. Jika sampai batas bulan itu pemerintah pusat belum melakukan keputusan, maka Pemkab akan segera melelang pembangunan pasar menggunakan dana APBD.

"Yang jelas tahun ini harus ada pengerjaannya. Saya tidak mau menunggu hingga tahun depan," tegasnya.