Pixel Codejatimnow.com

Soal HTI Ada di Belakang Prabowo, TKN: Bukan Tuduhan Tapi Pernyataan

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : CF Glorian
Dewan Penasehat TKN, Muhammad Romahurmuziy di Blitar
Dewan Penasehat TKN, Muhammad Romahurmuziy di Blitar

jatimnow.com - Dewan Penasehat TKN (Tim Kampanya Nasional) untuk Capres-Cawapres Jokowi-KH Ma'ruf Amin Muhammad Romahurmuziy menanggapi kabar mantan pentolan Hitzbut Tahrir Indonesia (HTI) ada di belakang Capres Prabowo Subianto.

Tanggapan itu dilontarkan Rommy-sapaan akrab Muhammad Romahurmuziy setelah beredar informasi terkait mobil yang ditumpangi Prabowo saat menyapa pendukungnya di Cianjur merupakan mobil pinjaman dari Ketua Ormas Garis.

Menurutnya, hal itu bukan sebuah tuduhan melainkan pernyataan yang dilontarkan oleh eks Juru Bicara HTI, Ismail Yusanto.

"Itu adalah pernyataan dari Eks jubir HTI Ismail Yusanto yang merupakan bagian dari 2019 Ganti Presiden dan bagian dari Komunitas Ijtima Ulama. Seluruh bendera ada di sana dan sekarang mengubah diri menjadi Komunitas Rohiyatul Islam (Karim)," ungkap Rommy saat berada di Blitar, Kamis (14/03/2019).

Rommy yang juga Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menyebut, Karim juga menggunakan bendera bertuliskan Arrohyah dan Alhiwak yang disebut sebagai bendera Nabi Muhammad.

Selain eks HTI, ada juga organisasi Gerakan Reformasi Islam (Garis) ada di belakang Prabowo.

Baca juga:
Prabowo Ucapkan Sumpah dan Janji Politik di GOR Delta Sidoarjo, Catat ya!

"Berdasarkan informasi, yang namanya pimpinan atau Ketua Ormas Garis merupakan salah satu orang yang membiayai milisi ke Syiria (Suria)," terangnya.

Rommy juga menanggapai pernyataan Cawapres Sandiaga Uno yang mengaku tak mengenal anggota Ormas Garis yang meminjamkan mobil kepada Prabowo, menurutnya merupakan pernyataan yang bertolak belakang.

"Ya pernyataan itu kan berbeda dengan kenyataan. Nyatanya mobil yang dinaiki oleh Pak Prabowo adalah mobil milik Pimpinan Ormas Garis," pungkas Rommy.

Baca juga:
Mantan SMID Beberkan Kasus Penculikan Aktivis 1998 Terkait Capres Prabowo