Pixel Codejatimnow.com

Kilas Berita Hot: Banjir di Madiun hingga Kisah Penyelamatan Bayi

Editor : Sutha Pratama  Reporter : Mita Kusuma Jajeli Rois
Foto prajurit TNI ikut membantu evakuasi korban banjir di Madiun viral/ Foto-foto: Istimewa
Foto prajurit TNI ikut membantu evakuasi korban banjir di Madiun viral/ Foto-foto: Istimewa

jatimnow.com - Banjir di Kabupaten Madiun meluas, lebih 5 kecamatan terendam hingga ketinggian 3 meter, jadi satu dari tiga berita kilas hot, Rabu (6/3/2019).

Simak kilas berita hot berikut.


1. Banjir di Madiun, Penampakan Warga Mengungsi di Atas Genting

Foto warga mengungsi di atas genting yang beredarFoto warga mengungsi di atas genting yang beredar

Banjir di Kabupaten Madiun meluas. Jumlah desa yang terendam cukup banyak dari lebih 5 kecamatan yang terendam hingga ketinggian 3 meter.

Bahkan ada warga yang mengungsi di atap rumahnya yang dikepung banjir. Foto warga mengungsi di atas genting beredar di media sosial ini. BPBD menyebutwarga tersebut dari Desa Klumutan.

"Itu di Klumutan Saradan," kata Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kabupaten Madiun, Supriyanto kepada jatimnow.com, Rabu (6/3/2019).

Selengkapnya

Baca Juga:

2. Kisah di Balik Penyelamatan Bayi dari Lokasi Banjir Madiun

Evakuasi bayi korban banjir di MadiunEvakuasi bayi korban banjir di Madiun

Aksi heroik Sertu Juhartono, seorang prajurit TNI yang berdinas di Koramil 09/Saradan menyelamatkan bayi korban banjir di Dusun Temboro, Desa Buduran, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, viral.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/Brawijaya, Kolonel Inf Singgih Pambudi Arinto menjelaskan, dari pendataan, bayi tersebut merupakan anak dari pasangan suami istri Waimin dan Sriyati.

Baca juga:
Kilas Berita Hot: Gempa 6 SR hingga Ketahuan Berselingkuh

"Bayi itu bernama Akifa Naila, Dia masih masih berusia 6 bulan," ungkap Singgih dalam rilis yang diterima jatimnow.com, Rabu (6/3/2019).

Selengkapnya

 

3. Banjir di Madiun, Akses ke Ngawi Putus

Jalur Madiun-Ngawi terputus akibat banjirJalur Madiun-Ngawi terputus akibat banjir

Banjir di Madiun juga berdampak pada putusnya jalan, salah satunya jalan utama penghubung Madiun ke Ngawi dan sebaliknya.

Baca juga:
Kilas Berita Hot: Kebakaran hingga Nama Jalan di Surabaya Akan Berubah

Kapolres Madiun, AKBP Ruruh Wicaksono menyebut, akses yang terputus itu berada di Jalan Raya Krapyak atau jalur Caruban, Madiun-Ngawi, tepatnya di Desa Purworejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun sejak Rabu (6/3/2019) dinihari.

Untuk itu, lanjut Ruruh, arus lalu lintas kendaraan yang hendak melintas Jalan Krapyak (Madiun-Ngawi) dialihkan ke jalan tol.

Selengkapnya

 

Baca Edisi Kilas Berita Hot lainya di sini.