Pixel Codejatimnow.com

Bendahara PDIP Blitar Ajukan Diri Jadi Wakil Wali Kota

Editor : Arif Ardianto  Reporter : CF Glorian
 Bendahara DPC PDIP Kota Blitar, Sutanto Genik saat  mendaftar sebagai peserta penjaringan Wakil Wali Kota Blitar
Bendahara DPC PDIP Kota Blitar, Sutanto Genik saat mendaftar sebagai peserta penjaringan Wakil Wali Kota Blitar

jatimnow.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Blitar membuka pendaftaran dalam penjaringan memilih Wakil Wali Kota mendampingi Wali Kota Blitar.

Wakil Wali Kota ini akan mendampingi Santoso yang akan diangkat jadi Wali Kota Blitar jika ada putusan inkrah dari pengadilan atau persetujuan dari Mendagri terkait surat pengunduran diri Samanhudi Anwar.

Pembukaan penjaringan ini akan berlangsung sejak Senin (25/02/2019) hingga Kamis (28/02/2019) mendatang. Hingga kini baru ada satu nama yang sudah mendaftar, yakni Sutanto Genik.

"Tadi pak Genik sudah mendaftar. Persyaratan sudah kami terima," kata Sekretaris Tim Penjaringan Wakil Wali Kota Blitar, Lisi Sri Sumiarsih, Senin (25/02/2019).

Informasi yang diterima jatimnow.com, ada tujuh nama yang disebut dalam rapat intern DPC PDIP Kota Blitar. Ketujuh nama yang disebut ialah Sutanto Genik, dr. Syahrul Alim, Henri Suprapto, Sukardji, Henry Pradipta Anwar, Zainal Effendi, dan Sugeng Supraptono.

Selain Genik, DPC PDIP Kota Blitar sudah menerima lampiran biodata dr. Syahrul Alim. Tim penjaringan juga menerima kabar bila Sugeng Praptono akan daftar diakhir pendaftaran. Hanya saja, tim belum menerima pendaftaran keduanya secara resmi.

"Kalau dr. Syahrul sudah mengirimkan biodatanya saja dan itu belum bisa dikatakan mendaftar. Kalau daftar itu orangnya harus ada karena ada beberapa berkas yang harus ditandatangani. Kalau pak Sugeng di WA bilang mau daftar diterakhir," tutur Sri.

Sutanto Genik merupakan kader PDI Perjuangan yang menjabat sebagai Bendahara DPC. Sementara dr. Syahrul Alim merupakan wakil bendahara.

Sementara itu, Sutanto ditemui usai mendaftar beralasan, perlunya dia ikut penjaringan ialah untuk penguatan kader di eksekutif. Menurutnya, PDI Perjuangan selama ini terpecah menjadi beberapa bagian saat dipimpin oleh Samanhudi Anwar.

"Disamping kewajiban kami untuk sebagai kader untuk mengisi kekosongan wakil wali kota (Blitar), saya juga mendapat dorongan dari pengurus yang lama untuk memperkuat di eksekutif," kata Sutanto Genik usai daftar, Senin (25/02/2019).

Baca juga:
PDI Perjuangan Siap Usung Khofifah di Pilgub Jatim, Wakilnya Said Abdullah?