Pixel Codejatimnow.com

Puncak Peringatan HPN di Ponorogo, Ipong Ajak Wartawan Perangi Hoaks

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Advertorial
Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni saat menghadiri puncak peringatan HPN di Ponorogo
Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni saat menghadiri puncak peringatan HPN di Ponorogo

jatimnow.com - Sejumlah wartawan di Ponorogo menggelar pertunjukkan seni tradisional wayang orkestra, Rabu (20/2/2019). Acara itu digelar dalam rangka puncak perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2019. Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni menjadi tamu istimewa dalam acara ini.

Wayang orkestra tersebut kolaborasi pertunjukkan wayang kulit dengan musik orkestra. Wayang orkestra menghadirkan Dalang Purbo Sasongko dan Putri Violin.

Konseptor wayang orkestra, Dinar Putra Perdana mengatakan, tujuan pertunjukkan ini untuk mengenalkan kesenian tradisional kepada anak muda. Sebab, masih banyak anak muda yang belum mengetahui tentang wayang.

"Jadi kita kolaborasi. Budaya tradisional berupa wayang dengan budaya modern atau budaya pop yaitu musik," terang Dinar.

Wartawan salah satu media televisi lokal itu menambahkan, bahasa dalam pagelaran wayang ini menggunakan bahasa indonesia agar dimengerti isi cerita wayang tersebut.

"Kalau wayang biasanya indentik dengan Bahasa Jawa dengan iringan musik gamelan. Kita coba ubah dengan gaya berbeda, sehingga mudah untuk dipahami anak muda," lanjutnya.

Sementara itu, Bupati Ipong mengaku, puncak HPN 2019 di Ponorogo kali ini mengusung kegiatan yang istimewa. Sebab dirangkai dengan dalang pop, Purbo Sasongko.

Baca juga:
Gubernur Khofifah Hingga Irjen Pol M Iqbal Raih Penghargaan PWI Jatim

"Dia (Purbo) aset Ponorogo. Karena ide dan kreatifitasnya banyak sekali," ungkap Bupati Ipong dalam puncak perayaan HPN 2019 di Ponorogo City Center tersebut.

Bupati Ipong menjelaskan, kalau ditampilkan dalam skenario sampai Karno tanding dengan Arjuno, ini menunjukkan para wartawan ikut berkembang dan dinamis.

"Menyatukan wartawan tidak mudah, karena punya intelektual dan seni yang tinggi," tambahnya.

Baca juga:
PWI Jatim Rampungkan Peringatan HPN 2019 di Grahadi

Ia beraharap, di era sekarang, para wartawan harus bisa mengubah paradigmanya.

"Pesan saya pada teman-teman yang pada posisi media mainstream, harus mau menginformasikan berita yang bukan hoaks," urainya.

"Saya terima kasih pada teman-teman sudah sangat banyak membantu saya di dalam melaksankan pembangunan. Ini kita pertahankan, tingkatkan dengan cek and balances sepanjang pemberitaan itu berimbang," pungkasnya.