Pixel Codejatimnow.com

Warga Surabaya Diajak Melek Kredit Online

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Farizal Tito
Wakil Wali Kota Surabaya, whisnu Sakti Buana saat cara diskusi melek Fintech
Wakil Wali Kota Surabaya, whisnu Sakti Buana saat cara diskusi melek Fintech

jatimnow.com - Perusahaan Financial Technology (Fintech) yang bernama TunaiKita mengajak ratusan warga Surabaya dari berbagai profesi untuk #Melek Fintech di hotel Grand Dafam, jl Kayoon Surabaya, Rabu (20/2/2019). TunaiKita adalah perusahan yang bergerak di bidang pinjaman dana online.

Diskusi yang digelar dengan tujuan memberikan informasi dan edukasi, dalam mengelola keuangan agar meraih manfaat layanan Fintech itu juga dihadiri Wakil walikota Surabaya Wisnu Sakti Buana.

Dalam sambutannya, WakiI Walikota Surabaya, Whisnu Sakti Buana mengatakan, keberadaan Fintech saat ini dianggap membantu segmen pengusaha ritel. Mampu memperluas jangkauan masyarakat terhadap akses keuangan. Namun, Whisnu mengimbau masyarakat harus bijak dalam penggunaannya.

"Kami mengapresiasi kehadiran perusahaan teknologi pinjaman yang resmi, terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan, bagi warga kota kami. Dengan terdaftar, maka perusahaan tersebut harus patuh aturan, menjalankan usahanya dengan itikad baik dan bertanggungjawab, mulai dari pemberian pinjaman, pelayanan terhadap peminjam, hingga saat dilakukan penagihan," jelas Whisnu.

Saat ini industri Financial Technology (Fintech) menjadi salah satu solusi pemerintah untuk turut meningkatkan inklusi keuangan nasional.

Baca juga:
Bulan Fintech Nasional 2023, Upaya Munculkan Minat Tinggi pada Kripto



Industri Fintech hadir dan berkembang pesat di Indonesia, namun masih banyak masyarakat yang belum memahami keuntungan yang ditawarkan. Sehingga kedekatan seperti diskusi melek Fintech ini sangat diperlukan.

Direktur TunaiKita, Andry Huzain mengatakan, teknologi yang ditawarkan telah memberikan peluang lebih besar bagi publik dalam mengakses layanan keuangan di Indonesia.

"Dari awal hadirnya sampai saat ini, TunaiKita secara aktif telah melakukan perluasan layanan ke berbagai daerah di Indonesia, untuk menjangkau lebih banyak lagi masyarakat yang belum terlayani lembaga keuangan konvensional, maupun konsumen yang membutuhkan pinjaman cepat dari lembaga keuangan yang kredibel," kata Andry.

Saat ini TunaiKita sudah hadir di 159 kota di seluruh provinsi di Indonesia. Chisca Mirawati, selaku Direktur Hukum dan Kepatuhan TunaiKita menambahkan, TunaiKita telah dinikmati oleh warga surabaya sejak 2018, dan data pelanggan menunjukkan bahwa setiap harinya terdapat 6.000 - 7.000 pengajuan pinjaman dari pelanggan di Surabaya, dengan rasio persetujuan diatas rata-rata nasional.

"TunaiKita berkomitmen untuk turut serta mensukseskan program inklusi keuangan pemerintah dengan senantiasa beroperasi dalam koridor peraturan yang berlaku." ungkapnya.



Baca juga:
Pelatihan Dasar Fintech 2022 untuk Wujudkan Iklusi Keuangan di Indonesia