Pixel Codejatimnow.com

Tak Punya e- KTP, Ribuan Warga Miskin Terancam Kehilangan Bantuan

 Reporter : Erwin Yohanes CF Glorian
Warga saat mendapatkan bantuan dari pemerintah
Warga saat mendapatkan bantuan dari pemerintah

Baca juga:
Pengeroyok Santri di Blitar Tak Ditahan, Keluarga Korban Datangi Kejari

jatimnow.com - Ribuan warga miskin di Kabupaten Blitar terancam kehilangan bantuan pengentasan kemiskinan dari pemerintah. Hal ini terjadi, lantaran sekitar seribu warga miskin, tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP)
 
Ribuan warga miskin tercatat masih memiliki KTP konvensional,  tersebar di 22 kecamatan yang ada di Kabupaten Blitar.
 
Keberadaan e- KTP, menjadi syarat bagi warga miskin untuk mendapatkan program pengentasan kemiskinan dari pemerintah pusat.
 
"Untuk bisa mendapatkan bantuan pemerintah seperti Program Keluarga Harapan atau PKH, Bantuan Pangan Non Tunai dan jenis bantuan lain, syarat utamanya harus memiliki KTP elektronik," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Blitar Eko Budi Winarso, dihubungi jatimnow.com, Jumat (30/03/2018).
 
Diterangkannya, jumlah warga miskin yang terancam kehilangan bantuan dari pemerintah berjumlah lebih dari seribu orang. Mereka yang tercatat masih memiliki KTP konvensional, merupakan warga dengan usia lanjut.
 
Banyaknya warga lansia yang belum memiliki KTP elektronik, belum mengetahui pentingnya, termasuk tata cara untuk melakukan perubahan KTP dari konvensional ke elektronik.
 
"Saat ini KTP elektronik merupakan bukti kependudukan yang sah. Di luar itu tidak diakui. Rata-rata warga yang tak punya e KTP, berusia lanjut yang kesulitan bahkan belum tau caranya mengupdate," terang pria berkacamata tersebut.
 
Kini untuk membantu warga miskin yang terancam tak mendapatkan bantuan dari pemerintah akibat tidak memiliki e-KTP, Dispendukcapil akan melakukan percepatan percetakan dengan cara jemput bola.
 
Dispendukcapil akan datang ke rumah warga miskin, ditiap desa dan kelurahan untuk melakukan perekaman e- KTP hingga proses percetakan para lansia.
 
"Kita akan kerjasama dengan para kades disetiap desa dan kelurahan untuk membantu pendataan. Jadi biar warga yang masih memiliki KTP konvensional atau KTP manual itu bisa ganti ke KTP elektronik supaya tetap bisa menerima bantuan," imbuhnya.
 
Reporter: CF Glorian
Editor: Erwin Yohanes