Pixel Codejatimnow.com

Jokowi Turunkan Tarif Tol, Begini Bocorannya

 Reporter : Erwin Yohanes Mita Kusuma
Presiden Jokowi memberikan keterangan pers di pintu gerbang tol Madiun, Desa Bagi, Kecamatan Sawahan, Madiun.
Presiden Jokowi memberikan keterangan pers di pintu gerbang tol Madiun, Desa Bagi, Kecamatan Sawahan, Madiun.

jatimnow.com - Mahalnya tarif tol yang dirasa membebani masyarakat, membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana menurunkannya. Dengan diturunkannya tarif tol ini, diharapkan mobilitas pengguna jasa tol akan lebih tinggi.

"Ya memang perlu. Dan kenapa diturunkan sekarang? Karena kita ingin mobilitasnya yang lebih murah. Jika ada peluang, kenapa tidak dikurangi saja," urainya.

Ia mengaku, saat ini ada peluang untuk penurunan tarif tol. Meski dikurangi tarifnya, dirinya berharap tidak sampai mengurangi minat investor untuk berinvestasi. "Jangan sampai merugikan," katanya.

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)Basuki Hadimuljono mengatakan, untuk mengimbangi penurunan tarif akan ada perpanjangan konsensi.

"Tarif 39 ruas tol akan diturunkan dengan perpanjangan konsesi menjadi 50 tahun dan penyederhanaan golongan kendaraan," katanya.

Baca juga:
Jokowi Tinjau Alutsista di Pangkalan TNI AU Iswahjudi, Ini Penjelasan KSAU

Basuki mengaku, 39 ruas tol tersebut yang sebelumnya memiliki tarif diatas Rp 1.000/km, saat ini akan diturunkan.
Sayangnya, Basuki tidak menjelaskan tarif tol-tol tersebut menjadi berapa setelah adanya penurunan. "Hitungan jelasnya nanti," katanya

Sementara itu, khusus tiga ruas tol lain yaitu Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono, dan Kertosono-Mojokerto juga akan menggunakan skema insentif pajak.

"Jadi ada 39 ruas tol yang diatas Rp 1.000/km akan kita evaluasi.Selain penyederhanaan golongan, dari 39 ruas tol itu 36 ruas dievaluasi tarifnya. Bisa hanya dikompensasi dengan tambahan konsesi itu, yang tiga ruas itu yang ditambah konsesi plus insentif pajak," tambahnya.

Baca juga:
Presiden Jokowi Cek Pesawat Tempur F16 di Madiun, Antarkan Bantuan ke Gaza

Reporter: Mita Kusuma

Editor: Erwin Yohanes