Pixel Codejatimnow.com

Mengintip Pembuatan Alat Musik Tradisional dari Bambu di Pacitan

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Mita Kusuma
Syaiin dengan alat musik dari bambu buatannya
Syaiin dengan alat musik dari bambu buatannya

jatimnow.com – Hobi mendengarkan musik tradisional, Syaiin warga Desa/Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, membuat bermacam-macam alat musik dari bambu. Tidak hanya menghasilkan angklung saja, namun juga ada ketipung, suling, rebana, kendang dan lain-lain.

Di rumah sederhana miliknya, Syaiin terlihat memilih-milih bambu untuk dijadikan bahan alat musik. Setelah menemukan ukuran dan bambu yang pas untuk alat musik angklung, Syaiin kemudian memotongnya menjadi beberapa bagian dan menghaluskan ujung-ujung bambu.

"Awalnya karena hobi mendengar musik tradisional. Lama-lama saya belajar ingin membuat alat musik. Tapi dengan cara sederhana," kata Syaiin membuka wawancara dengan jatimnow.com, Sabtu (2/2/2019).

Syaiin mengaku sudah menggeluti untuk membuat alat musik tradisional tersebut selama lima tahun. Hobi membuat alat musik tradisional tersebut berawal dari mencoba keberhasilannya membikin kendang dari bambu.

"Lima tahun lalu itu. Kok berhasil membuat kendang, suaranya juga merdu. Ya akhirnya saya buat alat musik yang lain," ujarnya.

Ia mengaku pembuatan alat musik tradisional dari bambu memang cukup rumit. Ia harus menunggu bambu benar-benar kering, dengan waktu 3 sampai 4 hari untuk membuat satu alat musik.

Baca juga:
Ratusan Pelajar Kota Batu Mainkan Angklung Songsong Musyda Muhammadiyah-Aisyiyah

"Pemotongan dan pemahatan bambu harus dengan perhitungan yang matang. Salah sedikit saja suara yang dihasilkan tidak maksimal," terangnya.

Sayangnya, dirinya mengaku kesulitan untuk mencari pasar guna menampung karyanya. Ia mengaku hanya mengandalkan jika ada pesanan dari para pecinta seni.

"Kalau ada yang pesan ya buat. Tidak ada yang mau jual secara besar-besaran," pungkasnya.

Baca juga:
Video: Pembuat Alat Musik Dari Bambu