Pixel Codejatimnow.com

Transplantasi Terumbu Karang, Nelayan Banyuwangi Gunakan Batu Kapur

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Hafiluddin Ahmad
Transplantasi terumbu karang dengan media batu kapur di Banyuwangi
Transplantasi terumbu karang dengan media batu kapur di Banyuwangi

jatimnow.com - Kelompok Nelayan Samudra Bakti di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi kini mencoba menjadikan batu kapur (gamping) sebagai transplantasi terumbu karang.

Dalam transplantasi terumbu karang tersebut, sebanyak 10 truk batu kapur dimasukkan oleh Kelompok Nelayan Samudra Bakti ke wilayah konservasi laut seluas 15 hektar yang selama ini mereka jaga. 

Penenggelaman di lakukan di area yang belum memiliki terumbu karang hidup. Sifat alami batu yang diambil dari darat itu diharapkan memberi efek tumbuhnya bibit karang dan berkembang.

Ketua Kelompok Nelayan Samudra Bakti, Sukirno mengatakan batu gamping ini menjadi media alami pertama yang dimanfaatkan kelompoknya untuk menambah jumlah terumbu karang.

Sejak tahun 2009, Kelompok Nelayan Samudra juga telah membenamkan puluhan ribu media transplantasi karang. Sebelumnya media transplantasi terumbu karang yang digunakan seperti paralon, plastik, semen, hingga besi.

"Kita coba berbagai cara, dalam upaya penanaman karang," kata Sukirno, Kamis (31/1/2019).

Transplantasi dilakukan dengan cara mengikat cangkokan karang dari indukan ke paralon yang telah disusun. Selain itu, ada pula 500 unit instalasi apartemen ikan berupa tower kubus yang berbahan plastik.

Baca juga:
Viral Video Nelayan Terombang-ambing di Laut, Ternyata Warga Lamongan

Kini, berbagai transplantasi terumbu karang menjadi rumah ikan bertelur dan bersembunyi dari pemangsanya.

Sebelum penenggelaman terumbu karang dari batu gamping, pertama bahan pembuatan diolesi gula tetes tebu untuk merangsang pertumbuhan karang.
Selain, mengembangkan terumbu karang media semen cor yang dicampur abu pembakaran ampas tebu.

Bahkan, teknologi Bio Rock berupa kubah dari kerangka besi yang dialiri listrik juga telah dicobanya. Guna mempercepat pertumbuhan karang.

Baca juga:
Nelayan Lamongan Takut Melaut, Imbas Gelombang Tinggi

"Sementara yang terlihat efektif transplantasi, apartemen, dan terumbu karang buatan. Sedangkan Bio Rock kami nilai tidak efektif di sini, sehingga sudah kami diangkat," jelasnya.