Empat Orang Tewas Tersetrum Saat Banjir
Editor : Budi Sugiharto Reporter : Mahfud Hidayatullah
Sabtu, 19 Jan 2019 13:31 WIB

Foto: Prosesi pemakaman korban yang tewas tersengat listrik di Kota Probolinggo/Mahfud H
jatimnow.com - Empat orang meninggal dunia karena tersetrum saat terjadi banjir di Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur, pada Jumat (18/1) malam.
"Kami mendapatkan informasi terjadi kesetrum massal yang diakibatkan korsleting listrik saat lampu penerangan jalan hingga menyebabkan empat orang meninggal dunia," kata Lurah Jati, Endah Dwi Kumalasari kepada Antara, Sabtu (19/1/2019).
Empat korban yang meninggal dunia tersebut yakni Sri Wahyuni alias Bu Sumi (42), pasangan suami istri Joko Sandy (33) dan Elistya Hutahuruk (33), serta Totok (55). Semuanya tinggal di Jalan Sunan Kalijaga RT 2, RW 1, Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan.
Sedangkan korban selamat yakni anak pasangan suami istri Joko Sandy dan Elistya Hutahuruk bernama Zaki (3) dan Musdalifah (50).
Korban Totok dan Sri Wahyuni merupakan warga Kelurahan Jati, sedangkan pasutri Joko Sandy dan Elistya Hutahuruk adalah warga Kelurahan Kanigaran yang menyewa rumah di Jalan Sunan Kalijaga, Kelurahan Jati.
Kejadian bermula ketika Bu Sumi memegang tiang rumahnya yang terbuat dari besi saat terjadi banjir setinggi 30 cm di Jalan Sunan Kalijaga RT 2, RW 1, Kelurahan Jati.
Kemudian Bu Sumi terjatuh dan spontan berteriak dan datang Joko Sandy dan lainnya untuk menolong dengan memegang besi untuk membantu korban.
Ketua RW 1, Malik (53) menyatakan warga mendengar teriakan minta tolong sekitar pukul 21.30 Wib.
"Diduga karena belitan kabel yang konslet karena banjir. Tadinya warga mau nolong, namun takut karena air masih dialiri listrik," ucap Malik.
Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Alfian Nurrizal mengatakan para korban berniat menolong Bu Sumi.
"Kami sudah lakukan olah TKP, dari sanalah diketahui adanya konektor di luar yang tegangan listriknya sampai 220 VA, padahal seharusnya konektor itu ada di dalam plafon. Kami akan telusuri siapa yang melakukan pemasangan itu," tegasnya, Sabtu (19/1/2019).
Joko Sandy dan Elistya Hutahuruk dimakamkan di TPU Ungup-Ungup Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo. Sedangkan Totok dan Bu Sumi di TPU yang lain.
Berita Terkait

Cerita Keluarga Korban Laka Bus di Tol Sumo, Najwa Sempat Meneteskan Air Mata
Kamis, 19 Mei 2022 15:50 WIB
Warga Gubeng Surabaya Sambat Bansos Mbeleset hingga Banjir Berkepanjangan
Kamis, 19 Mei 2022 12:06 WIB
Pengembang Keluhkan Pengurusan Persetujuan Pembangunan Gedung di Probolinggo
Rabu, 18 Mei 2022 16:48 WIBBerita Lainnya

BPCB Duga Temuan Arca di Tulungagung Bagian dari Sebuah Candi
Kamis, 19 Mei 2022 18:50 WIB
Forkopimda Jatim Gelar Deklarasi Madura Produktif Tanpa Narkoba
Kamis, 19 Mei 2022 18:32 WIB
Pembangunan JLS di Tulungagung Ditargetkan Rampung 2024
Kamis, 19 Mei 2022 18:09 WIB
Diminta Pasang Sendiri Patok Batas Tanah, Warga di Lamongan Geruduk Kantor BPN
Kamis, 19 Mei 2022 17:05 WIB