tolak kerusuhan

jatimnow.com - Nelayan di Kota Probolinggo deklarasi menolak aksi kerusuhan terkait sengketa Pilpres 2019 di Jakarta, Selasa (25/6/2019). Para

Puluhan orang itu terbagung dalam Puluhan orang yang menamakan dirinya Komite Malang Peduli Keadilan (KMPK) dan bukan pendukung kubu 01 maupun 02.

"Pemilu sudah selesai tidak perlu di persoalkan kembali, apalagi sampai terjadi kerusuhan," kata Koordinator nelayan, Zainul Fathoni.

Polisi meminta masyarakat untuk berhati-hati dalam menyerap dan menyebarkan informasi yang didapat serta tidak terpancing berbuat anarkis.

Tolak aksi kerusuhan pasca putusan Mahkamah Konstitusi disampaikan BEM Universitas STKIP Widya Yuwana, Madiun.

Menurut Ketua IPSI Jatim Supratomo, ada 242 perguruan silat yang memiliki hampir 5 juta pendekar. Para pendekar ini berkomitmen menjaga NKRI.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan menyebut kejadian kerusuhan di Jakarta pada 22 Mei lalu tidak ingin terjadi di wilayahnya.

"Mari kita mengawal sidang PHPU di MK dengan menolak segala bentuk aksi kerusuhan," kata Kapolres Gresik, AKBP Wahyu S Bintoro.