Pixel Codejatimnow.com

Polisi Damaikan Gesekan Antar Perguruan Silat di Pacitan

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Mita Kusuma
Dua pesilat dari dua perguruan saat dimediasi di Mapolres Pacitan.
Dua pesilat dari dua perguruan saat dimediasi di Mapolres Pacitan.

jatimnow.com - Gesekan antar pesilat di Pacitan masih saja terjadi di jaman now. 

Pesilat antar perguruan, yakni  Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan Cempaka Putih sempat bersitegang saat kejuaraan daerah di GOR Pacitan, Sabtu (17/3/2018) lalu.

Tidak hanya berhenti saat di kejuaraan saja, gesekan antar anggota perguruan silat tersebut terus berlanjut di luar arena.

"Barusan kami panggil ke Mapolres Pacitan," kata Kapolres Pacitan, AKBP Setyo K Heriyatno, Kamis (28/3/2018).

Ia mengatakan, jika dibiarkan bisa menggangu kestabilan keamanan di Pacitan. Karena permasalahan yang ada hanya sekedar kesalah pahaman.

Ada dua pesilat yang dipanggil, yakni Dekat dari PSHT dan Yoga dari Cempaka Putih.

Baca juga:
5 Berita Trending Pekan Ini: Nomor 1, Sudah Kenal Mereka?

"Sudah menandatangani kesepakatan damai. Jadi sudah aman. Kalau ada lagi mungkin oknum," bebernya.

Sementara, Ketua PSHT ranting Pacitan,  Acir Hernowo, mengaku banyaknya massa sehingga gesekan di GOR Pacitan sulit direndam. Ia pun kewalahan karena banyaknya massa.

"Setelah ini tidak ada lagi perselisihan antar perguruan bela diri dan kami akan mengarahkan wargaPSHT agar saling menghargai kepada perguruan bela diri yang lain," beber Acir.

Baca juga:
Pendekar Pencak Silat Bangkalan Meninggal saat Peragakan Jurus

Senada dengan Acir,  Ketua Cabang Perguruan Silat Cempaka Putih, Untung Budiono, menjelaskan hal yang sama.

"Ini menjadi pengalaman kita dan tidak akan terulang pada hari-hari mendatang karena kita antara sesepuh PSHT dan Cempaka Putih sudah terjalin komunikasi dan hubungan yg baik," pungkasnya.

Reporter: Mita Kusuma
Editor: Arif Ardianto